Di Laut Cina Selatan, Kapal Induk USS Nimitz Rayakan 350.000 Kali Pendaratan oleh Sebuah Jet Tempur

Hari Sabtu pagi, 22 April 2023, berlokasi di Laut Cina Selatan, menjadi momen bersejarah bagi eksistensi kapal induk nuklir tertua AS, USS Nimitz (CVN-68), pasalnya di hari tersebut sebuah jet tempur mendarat di kapal induk itu untuk ke-350.000 kalinya. Yang diklaim menjadi pencapaian penting bagi USS Nimitz sebelum pelayarannya selama puluhan tahun berakhir.

Baca juga: Sehari Sebelum USS Nimitz Lintasi Selat Malaka, Frigat Xuchang 536 AL Cina Masuki ZEE Indonesia di Natuna Utara

Dilansir dari businessinsider.com (12/5/2023), jet tempur pelaku sejarah tersebut adalah sebuah F/A-18F Super Hornet dari Strike Fighter Squadron 22 yang melakukan pendaratan di USS Nimitz yang berusia 48 tahun dan tengah melintasi perairan yang disengketan di Laut Cina Selatan.

Masih dari sumber yang sama, dikatakan jet tersebut Super Hornet spesial tersebut, diawaki oleh Kapten Craig Sicola, Komandan USS Nimitz, dan Komodor Luke Edwards, selaku komandan Strike Fighter Squadron 22.

Di Laut Cina Selatan, Kapal Induk USS Nimitz Rayakan 350.000 Kali Pendaratan oleh Sebuah Jet Tempur

Berdasarkan catatan sejarah, ini adalah pertama kalinya sebuah kapal induk dalam layanan aktif mencapai tonggak sejarah didarati dalam jumlah begitu banyak oleh sebuah jet tempur. Kapal induk USS Dwight D. Eisenhower mencatat 326.600 pendaratan, menjadi jumlah tertinggi berikutnya.

Foto-foto yang diterbitkan oleh Angkatan Laut menunjukkan pendaratan Super Hornet di dek penerbangan Nimitz, serta pelukan kedua pilot sesudahnya. Namun Angkatan Laut mengatakanbahwa perayaan yang tepat harus menunggu karena ada lebih banyak pesawat yang perlu mendarat. Jadi para pelaut mengatur ulang kabel penahan dan memindahkan pesawat keluar dari area pendaratan.

Di Laut Cina Selatan, Kapal Induk USS Nimitz Rayakan 350.000 Kali Pendaratan oleh Sebuah Jet Tempur

USS Nimitz sepanjang 333 meter, dinamai menurut nama komandan AL AS yang legendaris selama Perang Dunia II, yakni Laksamana Chester William Nimitz Sr. USS Nimitz telah mendukung operasi tempyr di Irak, misi di Afghanistan, dan juga memainkan peran dalam unjuk kekuatan bersejarah selama Krisis Selat Taiwan Ketiga yang untuk sementara waktu, mampu meredam upaya Cina untuk mengintimidasi Taiwan.

Beroperasi hampir setengah abad, debut USS Nimitz sudah dipersiapkan untuk diakhiri. Bulan lalu, Angkatan Laut AS menerbitkan pemberitahuan yang merinci awal rencana untuk membuang Nimitz. Kapal itu hanya akan menjadi kapal induk bertenaga nuklir Amerika kedua setelah Enterprise yang dijadwalkan akan dihapuskan.

Dibangun oleh Newport News Shipbuilding, USS Nimitz diluncurkan pada 13 Mei 1972 dan resmi masuk arsenal AL AS pada 3 Mei 1975. USS Nimitz awalnya diperkirakan akan purna tugas pada tahun 2025, tetapi setelah perbaikan dan upgrade selama 13 bulan, maka Nimitz baru akan pensiun dari arsenal Angkatan Laut AS pada tahun 2026, USNI News melaporkan, setelah penempatan terakhirnya, kapal induk ini akan menuju ke Huntington Ingalls’ Newport News Shipbuilding untuk memulai proses penonaktifan.

Meskipun Nimitz class tetap menonjol di Angkatan Laut AS, masa depan armada kapal induk Angkatan Laut AS kini telah beralih pada kapal induk Ford class yang baru, yang pertama baru saja berlayar dengan penyebaran penuh pertamanya. Kapal induk baru ini menampilkan serangkaian teknologi baru yang bertujuan untuk memberikan kapal baru ini keunggulan dibandingkan pendahulunya, Nimitz class.

USS Nimitz memiliki karakteristik umum berat total pada saat garis air penuh (displacement) 102 ribu ton dan panjang dek 332,9 meter. Ditenagai dengan reaktor nuklir, kapal bisa melaju hingga 30 knots atau 56 km per jam.

Baca juga: F/A-18F Super Hornet dari Kapal Induk USS Theodore Roosevelt Jatuh di Laut Filipina

Kapal induk ini punya lebar 40,8 meter dan dioperasikan oleh 3.184 awak kapal. USS Nimitz dapat menampung kru pesawat sebanyak 2.800 personel. USS Nimitz dalam sekali berlayar dapat membawa 90 pesawat, yang terdiri dari 48 unit F/A-18E/F Super Hornet, empat unit E-2C Hawkeyes, empat unit EA-6B Prowlers dan enam helikopter, yaitu empat SH-60F dan dua HH-60H Seahawk. (Gilang Perdana)

Terima kasih telah membaca artikel

Di Laut Cina Selatan, Kapal Induk USS Nimitz Rayakan 350.000 Kali Pendaratan oleh Sebuah Jet Tempur