Artikel Oto – PT Sokonindo Automobil selaku pemegang merek DFSK akan meluncurkan mobil listrik baru. DFSK secara resmi menyatakan akan membawa mobil listrik mungil Mini EV ke Indonesia. Rencananya, mobil listrik mungil ini juga akan dirakit secara lokal di pabrik Cikande, Banten.

Informasi mengenai kedatangan dari DFSK Mini EV dilontarkan saat acara media gathering DFSK di Ancol, Jakarta Utara. Mobil ini akan dijual dalam rentang harga Rp200juta hingga Rp220 juta. Harga mobil listrik tersebut bisa murah karena dirakit secara lokal.

“Pada 2023 DFSK siap mendatangkan Mini EV untuk memasuki dan meramaikan pasar Indonesia,” ujar CEO DFSK, Alexander Barus dilansir dari gridOto.

Mobil listrik mungil DFSK Mini EV sejatinya sudah diperkenalkan pada pameran Periklindo Electric Show (PEVS) 2022. Mini EV juga sudah dipamerkan di ajang GIIAS 2022 Agustus lalu. Mobil yang didatangkan merupakan produk khusus pasar China.

Pihak DFSK berkata bahwa mobil yang akan masuk ke pasar Indonesia nantinya akan sedikit berbeda dari model yang dijual di China. Ubahan akan dilakukan pada bagian eksterior, interior, bahkan ukuran bannya.

Baca Juga: DFSK Gelora Resmi Mengaspal di Indonesia, Harga Rp169 Juta

Spesifikasi DFSK Mini EV

Mini EV sendiri sudah dipasarkan di China pada awal 2022. Dilihat dari desain, mobil ini memiliki desain yang cukup modern. Bagian depan mobil ini memiliki grill berwarna hitam yang terlihat menyatu dengan lampu utama. Lampu belakang pada mobil ini juga terlihat menyatu dengan potongan trim hitam yang memanjang.

Dari segi dimensi, FengGuang Mini EV memiliki ukuran yang cukup kompak. Mobil ini memiliki panjang 2.995 mm, lebar 1.495 mm, tinggi 1.640 mm, dan jarak sumbu roda 1.960 mm.

Di China, DFSK Mini EV hadir dalam tiga opsi pilihan baterai. Varian terendah menggunakan baterai berkapasitas 9,18 kWh yang mampu melaju hingga 120 km. Selain itu, terdapat varian dengan baterai 13,8 kWh yang dapat menempuh jarak hingga 180 km. Sementara varian tertinggi memiliki kapasitas baterai 16,8 kWh dan dapat menempuh jarak 220 km.

Ketiga baterai tersebut menggerakan motor listrik yang mampu menghasilkan tenaga 33,5 dk dan torsi maksimal 100 Nm. Meskipun memiliki kapasitas baterai yang lebih kecil, mobil listrik mungil ini nantinya akan berhadapan langsung dengan Wuling Air EV.