Dexamethasone Obat untuk Apa? Ini Manfaat, Dosis, dan Efek Sampingnya

Daftar Isi

Jakarta

Dexamethasone termasuk jenis obat yang cukup banyak dikonsumsi sebagian orang. Ini lantaran dexamethasone bisa mengobati berbagai macam penyakit. Karena kemampuannya ini juga, sampai-sampai dexamethasone mendapat julukan sebagai obat dewa.

Dilansir situs NHS, dexamethasone tergolong sebagai obat steroid yang bisa dimanfaatkan untuk mengobati sejumlah kondisi kesehatan yang menyebabkan peradangan, berkaitan dengan sistem kekebalan tubuh, hingga kekurangan hormon.

Meski dapat mengobati berbagai penyakit, dexamethasone tidak dapat dikonsumsi secara bebas. Pasalnya, obat ini memiliki efek samping dan dosis yang perlu diperhatikan sebelum pemakaiannya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain itu, dexamethasone juga terdaftar di BPOM RI sebagai obat keras. Sehingga memerlukan resep dokter untuk membelinya dan penggunaannya harus dengan pengawasan dokter.

Untuk lebih mengenal obat dexamethasone, cari tahu kegunaan, efek samping, aturan pakai, hingga peringatan dexamethasone pada uraian di bawah ini.

Manfaat Obat Dexamethasone

Disebut obat dewa lantaran dexamethasone dapat digunakan untuk mengobati kondisi kesehatan, seperti:

  • Peradangan
  • Penyakit kulit, seperti eksim
  • Reaksi alergi
  • Penyakit rematik
  • Gangguan pernapasan
  • Pembengkakan di mata
  • Kondisi autoimun seperti lupus
  • Masalah pada usus
  • Leukemia dan limfoma tertentu
  • Insufisiensi ginjal
  • Mengurangi peradangan dan efek samping dari pengobatan kanker.

Dosis Obat Dexamethasone

Cara mengkonsumsi, aturan pakai, hingga dosis pemakaian dexamethasone tergantung pada usia pengguna, kondisi kesehatan atau penyakit yang dialami, bentuk obat, serta reaksi terhadapnya.

Namun, kamu juga perlu berkonsultasi dengan dokter ahli untuk tahu penggunaan dexamethasone sesuai dengan kondisimu.

1. Dosis untuk Anak-anak

Dosis dexamethasone untuk anak usia 0-17 tahun biasanya lebih rendah. Dokter akan menentukan dosis yang tepat berdasarkan tinggi badan dan berat badan anak. Tapi umumnya, dosis awal anak sekitar 0,02 mg – 0,3 mg per kg berat badan dalam seharinya yang diminum dalam 3-4 dosis terbagi.

2. Dosis untuk Orang Dewasa

Dosis dexamethasone bervariasi bagi orang dewasa berusia 18 tahun ke atas. Jika mengalami peradangan maka biasanya dapat meminum obat ini antara 0,5 mg – mg dalam sehari. Untuk beberapa kondisi lain, dosisnya bisa mencapai 16 mg per hari.

3. Dosis untuk Lansia

Untuk orang tua berusia 65 tahun ke atas, dosis akan diberikan lebih rendah. Ini dapat membantu agar kadar obat ini tidak menumpuk terlalu banyak di dalam tubuh karena kondisi badan tidak bekerja sebaik dahulu. Pemberi dosis tepatnya tergantung keputusan dokter yang ditentukan berdasarkan kondisi kesehatan lain yang dialami.

Efek Samping Obat Dexamethasone

Selain manfaatnya yang beragam, dexamethasone juga dapat menimbulkan sejumlah efek samping meski tidak semua orang akan mengalaminya.

Dikutip dari laman Medical News Today, dexamethasone berbentuk tablet tidak menyebabkan kantuk tapi bisa memunculkan efek samping lain.

1. Efek Samping Dexamethasone yang Umum

Efek samping yang terjadi setelah mengkonsumsi dexamethasone dapat hilang dalam beberapa hari atau beberapa minggu. Jika efek tak kunjung hilang atau makin parah, segera hubungi dokter.

Adapun efek samping dexamethasone yang umum, mencakup:

  • Mual dan muntah
  • Sakit perut
  • Pembengkakan
  • Sakit kepala atau pusing
  • Perubahan suasana hati atau perubahan kepribadian
  • Susah tidur
  • Kecemasan
  • Kadar kalium yang rendah yang menyebabkan gejala seperti kelelahan
  • Glukosa darah tinggi
  • Tekanan darah tinggi.

2. Efek Samping Dexamethasone yang Serius

Segera pergi ke dokter bila detikers mengalami efek samping yang serius setelah minum dexamethasone. Efek samping dexamethasone yang serius, meliputi:

  • Kelelahan parah
  • Pusing yang tidak biasa
  • Gangguan pencernaan yang tidak biasa, dengan gejala sakit perut, mual, atau muntah
  • Ada darah pada tinja atau tinja berwarna hitam
  • Ada darah dalam urine
  • Mengalami pendarahan atau memar yang tidak biasa
  • Pembengkakan yang tidak biasa di seluruh
  • Kembung di daerah perut yang tak biasa
  • Infeksi dengan gejala dapat, meliputi demam, nyeri otot, dan nyeri sendi
  • Perubahan suasana hati atau pikiran yang parah, seperti depresi berlarut
  • Reaksi alergi yang tidak biasa dengan gejala; demam atau kesulitan bernapas
  • Insufisiensi adrenal dengan gejala; kelelahan, warna kulit menggelap, pusing saat berdiri
  • Infeksi yang lebih sering terjadi
  • Sakit maag dengan gejala nyeri di daerah perut
  • Gagal jantung kongestif dengan gejalanya berupa; sesak napas, kelelahan, kaki bengkak, hingga detak jantung yang cepat
  • Mengalami osteoporosis.

Itu dia penjelasan mengenai obat dexamethasone, mulai dari manfaat, dosis, serta efek sampingnya.

Terima kasih telah membaca artikel

Dexamethasone Obat untuk Apa? Ini Manfaat, Dosis, dan Efek Sampingnya