Pemandian lau Timah yang berada di Sumatera Utara adalah  pemandian air alami yang memiliki pemandangan yang indah, dengan warna air yang berwarna biru kehijauan serta kerjenihan air yang tidak dapat di ragukan lagi. Membuat destinasi liburan yang cocok untuk para wisatawan yang sedang berada di Sumatera Utara maupun yang sedang akan menyiapkan liburan. Bisa mecoba datang ke wisata Pemandian Lau Timah.

Pemandian alami yang berbentukan kawah dengan ukuran sekitar kira-kira 20×20 M dengan kedalaman 1.5 M sedang menjadi destinasi baru dan menjadi primadona didunia maya. Air yang mengandung timah ini nampak sangat rupawan, air terasa tidak dingin mau panas sehingga membuat siapa saja yang melihat dan merasakannya ingin langsung berendam didalam nya. Ditambah lagi banyaknya pepohanan hijau yang menambah keindahan panorama disekitaran pemandian. Selain itu banyak barisan perbukitan yang sangat cocok untuk background foto kalian.

Banyak warga sekitar yang berkata bahwa Pemandian Lau Timah dapat menyembuhkan penyakit disekitar seperti asam urat, rematik, dan penyakit kulit lainnya jika rutin mandi dengan air tersebut. Banyak juga wisatawan yang sudah merasakan khasiat nya ketika selesai dari Pemandian Lau Timah.

Karena sudah banyak yang merasakan khasiatnya banyak warga yang menganggap bahwa tempat itu keramat. Namun secara ilmiah Pemandian Lau Timah tidak bisa membenarkan bahwa air dari Pemandian Lau Timur dapat menyembuhkan, semua ini kembali kepada kepercayaan masing-masing.

Banyak wisatawan dari luar daerah seperti Kabanjahe, Berastagi, Jakarta, Aceh maupun warga sekitar yang datang ke Pemandian Lau Timah, untuk sekedar berwisata maupun datang untuk mengobati penyakit yang mereka derita. Kolam Pemandian Lau Timah tidak terlalu luas seperti kolam lainnya yang berada di Sumatera Utara. Sayangnya tempat ini belum mendapat campur tangan dari pemerintah sekitar dan hanya dikelola oleh masyarakat sekitar, sehingga masih banyak kekurangan yang ada seperti fasilitas yang disediakan oleh pemandian ini.

Untuk harga tiket pengelolah mematok Rp 20.000 per orang untuk sekali masuk dan harga tersebut belum termasuk dengan biaya parker. Menurut penuturan warga setempat sejarah terbentuknya Pemandian Lau Timah berasal dari ketidaksengajaan. Pencari batu menggali tanah namun tanpa sengaja galian nya menyemburkan air yang sangat deras hingga membentuk sebuah cekungan dan terisi penuh oleh air tersebut.

Dikarenakan objek wisara Pemandian Lau Timah ini masih terbilang baru dan belum mendapat bantuan dari pemerintah maka tempat ini lebih banyak diketahui dari media social. Banyak wisatawan baik dari anak-anak, muda, remaja, maupun dewasa yang beramai-ramai dating kesini. Untuk menjaga keamanan tempat ini pengelola menyiapkan ban pelampung yang dapat digunakan oleh anak-anak agar bisa lebih aman jika mereka ingin berenang.

Berlokasi di Desa Laut renun dan masuk kedalam Kecamatan Tanah Pinem, Kabupaten Dairi, dan banyak yang menyebut bagian Tanah Karo karena mayoritas penduduknya adalah Etnis Karo.dan alamatnya jauh lebih dekat apabila ditempu dari kabupaten Karo. Untuk rutenya dapat ditempuh menggunakan kendara roda dua maupun kendara roda empat. Jika melewati Medan membutuhkan waktu tempuh sekitar 9 jamn dengan ruteedan- Kabanjahe -Tiga Binanga – Pasir Tengah – Lau Baneng – Lau Renun, Waktu tempuh akan semakin lama apa bila mengunakan jalur dari Sidikalang.

Dikarenakan jalan menuju lokasi wisata Pemandian Lau Timah terbilang sangat buruk dan kurang memadai, dengan bebatuan yang tidak rata maka dianjurkan untuk para wisatawan menggunakan transportasi jenis offroad.

Sedangkan untuk para wisatawan yang telah selasai berendam dan merasa lapar, kalian dapat membeli makanan yang tersedia disekitar pemandian. Karena banyak warga sekitar yang mendirikan tenda-temda untuk menjual makanan dan minuman. Namun alangkah baiknya jika kalian dapat membawa bekal dari rumah supaya lebih irit dan lebih sehat tentunya.