Deretan Penyakit yang Bisa Dideteksi Lewat Bau Badan, Diabetes-Gagal Ginjal

Jakarta

Sebagian orang merasa tidak nyaman dan tidak percaya diri karena bau badan. Pada dasarnya, bau badan merupakan hal yang normal karena adanya interaksi keringat dan bakteri di kulit.

Seseorang dapat memiliki aroma tubuh yang tidak sedap karena adanya beberapa faktor, seperti kebersihan tubuh yang kurang terjaga, pola makan yang salah, pengaruh hormon pubertas, dan obat-obatan yang sedang dikonsumsi.

Ternyata, bau badan yang dikeluarkan oleh tubuh secara berlebihan disebabkan oleh beberapa kondisi kesehatan di tubuh.


Dikutip dari The Healthy, berikut penyakit yang bisa dideteksi lewat aroma tubuh.

1. Preeklampsia

Preeklampsia merupakan komplikasi kehamilan yang ditandai dengan meningkatnya tekanan darah tinggi (hipertensi) dan disertai oleh tingginya kadar protein dalam urine (proteinuria). Biasanya, penyakit ini terjadi setelah minggu ke-20 kehamilan dan mempengaruhi organ-organ lain dalam tubuh.

Preeklampsia memberikan tekanan pada jantung dan organ lain yang menyebabkan komplikasi serius pada ibu dan janin. Kondisi ini juga mempengaruhi darah ke plasenta, mengganggu fungsi hati dan ginjal, serta menyebabkan adanya cairan menumpuk di paru-paru.

Sebuah studi tahun 2016 menunjukkan adanya penelitian yang mendeteksi preeklampsia dengan akurasi 84 persen melalui napas ibu hamil.

2. Multiple sclerosis

Penyakit autoimun yang menyerang sistem saraf pusat. Penyakit ini mengakibatkan seseorang mengalami mati rasa, masalah penglihatan, kesemutan, dan gaya berjalan. Biasanya, penyakit ini dapat terdeteksi melalui pemeriksaan magnetic resonance imaging (MRI) otak. Namun, sebuah laporan di ACS Chemical Neuroscience, penyakit ini dapat terdeteksi melalui pemeriksaan napas.

3. Gagal ginjal

Gagal ginjal merupakan kondisi yang terjadi karena adanya kerusakan pada ginjal. Penyakit ini dapat menghilangkan kemampuan untuk menyaring racun sehingga cairan dan zat berbahaya dalam tubuh dapat mengganggu fungsi orang lain dan menimbulkan komplikasi penyakit lainnya.

Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh University of Illinois yang mengembangkang perangkat sekali pakai untuk mendeteksi jejak napas dari gagal ginjal. Berdasarkan penelitian tersebut, peneliti menemukan bahwa amonia dalam napas dapat mengindikasikan gagal ginjal.

4. Gagal hati

Gagal hati merupakan kondisi pada hati yang rusak dan tidak dapat diperbaiki. Kondisi ini dapat mengancam nyawa jika tidak segera mendapatkan perawatan medis. Ketika hati berhenti menjalankan fungsinya, maka racun tidak akan tersaring dan menumpuk di keringat, urine, serta napas. Maka dari itu, seseorang yang mengidap penyakit ini mempunyai aroma urine, keringat, dan napas seperti ikan mentah.

5. Kanker paru-paru

Kanker paru merupakan pertumbuhan sel kanker yang tidak terkendali dalam jaringan paru. Kondisi ini disebabkan oleh asap rokok. Terdapat penelitian yang menunjukkan bahwa kanker paru-paru dapat terdeteksi melalui penciuman. Penemuan ini disebut dengan Na-Nose dan akurat hingga 90 persen dalam mendiagnosis kanker paru-paru.

6. Penyakit gusi

Seseorang yang mengalami infeksi pada gusi disebabkan oleh bakteri yang melepaskan yang melepaskan hidrogen sulfida. Penyakit ini membuat napas pengidap seperti telur busuk. Melalui bau mulut ini dapat terdeteksi seseorang mengalami penyakit gusi, abses gigi, dan kebersihan mulut yang buruk.

7. Diabetes

Diabetes merupakan penyakit kronis yang ditandai dengan tingginya kadar gula darah. Diabetes dapat terjadi karena tubuh tidak lagi mampu untuk mengambil glukosa ke dalam sel dan menggunakannya sebagai energi. Penelitian menunjukkan bahwa pengidap diabetes memiliki aroma buah pada napasnya.

Terima kasih telah membaca artikel

Deretan Penyakit yang Bisa Dideteksi Lewat Bau Badan, Diabetes-Gagal Ginjal