Deretan Gejala COVID-19 Terbaru yang Tak Boleh Diabaikan

Jakarta

Di tengah lonjakan kasus COVID-19 di Indonesia, banyak orang yang mulai khawatir dengan munculnya gejala COVID-19 terbaru. Biasanya, gejala Corona yang sering dialami pasien seperti demam dan sesak napas.

Namun, baru-baru ini ahli epidemiologi di King’s College sekaligus salah satu pendiri studi soal gejala COVID ZOE, Profesor Tim Spector, memaparkan gejala COVID-19 terbaru yang juga umum dialami pasien. Berdasarkan data terbaru, ada beberapa gejala baru yang terlihat yaitu sakit kepala, pilek, dan sakit tenggorokan.

Dari gejala COVID-19 terbaru yang ada, sakit kepala menjadi gejaal teratas yang umum dialami pasien COVID-19. Menurut Profesor Spector, gejala tersebut dialami sebanyak 60 persen pasien positif. Berikut gejala COVID-19 terbaru yang saat ini umum dialami pasien COVID-19:

  • Sakit kepala
  • Pilek
  • Sakit tenggorokan
  • Bersin
  • Batuk

Meski sering dialami, gejala demam dan kehilangan kemampuan indra penciuman/perasa atau anosmia kini berada pada urutan tujuh serta sembilan pada daftar gejala COVID-19 terbaru.

“Setelah satu setengah tahun ini, sudah saatnya pemerintah mengubah daftar gejala klasik,” kata Prof Spector yang dikutip dari Sky News, Jumat (18/6/2021).

“Kami memang membutuhkan pendekatan fleksibel yang jauh lebih luas untuk ini, karena virus berubah dan populasi juga berubah,” lanjutnya.

Selain gejala di atas, adapun beberapa gejala COVID-19 terbaru yang juga mulai banyak dialami pasien Corona, seperti:

1. Masalah pencernaan

Sebuah studi mengungkapkan infeksi Corona bisa menyebabkan masalah pada sistem pencernaan. Gejala yang akan muncul seperti diare dan muntah-muntah, yang tentunya disertai dengan gejala COVID-19 lainnya.

2. Nyeri otot

Rasa nyeri yang muncul pada otot ini disebabkan adanya peradangan yang terjadi di dalam tubuh akibat infeksi virus Corona. Tak hanya saat masih positif, rasa nyeri otot ini juga masih bisa dialami oleh pasien yang sudah sembuh dari COVID-19.

3. Ruam kulit

Meski jarang terjadi, gejala ruam kulit ini pernah pasien COVID-19 di Indonesia, yaitu Dewi Persik. Menurut dokter kulit dari DNI Skin Centre, Dr dr I Gusti Nyoman Darmaputra, SpKK(K), FINSDV, FAADV, infeksi virus Corona bisa menyebabkan ruam kulit. Namun, cenderung bersifat ringan dan tidak berisiko fatal.

“Kemungkinan muncul ruam pada pasien COVID itu bervariasi risikonya sekitar 0,2-20 persen,” jelas dr Darma.

Lalu, gejala COVID-19 terbaru apa lagi yang harus diwaspadai? Berikut penjelasannya di halaman selanjutnya.


Terima kasih telah membaca artikel

Deretan Gejala COVID-19 Terbaru yang Tak Boleh Diabaikan