Jakarta –

Pemerintah tengah menyiapkan regulasi vaksin COVID-19 dosis ketiga atau Booster. Sederet nama vaksin telah dipersiapkan, termasuk Vaksin Nusantara dan Vaksin Merah Putih.

Hal ini disampaikan Menteri Koordinator bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dalam konferensi pers update PPKM, Senin (20/12/2021). Menurutnya, pemerintah secepatnya akan merevisi Perpres dan Permenkes terkait.

“Dan proses ini sedang melakukan kajian dosis ketiga dari beberapa produsen, antara lain Pfizer, Sinovac, Sstrazeneca yang sedang berproses di Badan POM,” jelasnya.

Selain menyiapkan vaksin-vaksin yang disebutkan tersebut, pemerintah sesuai arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) juga menyiapkan sejumlah vaksin buatan dalam negeri sebagai booster. Termasuk di antaranya vaksin buatan Universitas Airlangga (Unair) yang tergabung dalam konsorsium Vaksin Merah Putih.

Vaksin lain yang sedang dipersiapkan untuk booster adalah buatan Biofarma dan Baylor College, buatan Kalbe Farma dan Genexine, buatan Anhui, dan Vaksin Nusantara yang digagas mantan menteri kesehatan Terawan Agus Putranto.

“Ini akan segera dimatangkan dan disiapkan regulasinya termasuk regulasi daripada harga masing-masing vaksin tersebut,” kata Menko Airlangga.

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengingatkan, varian Omicron dalam beberapa penelitian terbukti menurunkan kemampuan netralisasi virus. Termasuk pada orang-orang yang sudah vaksinasi lengkap.

“Sudah terbukti sekarang kemampuan netralisasi virus pasca terinfeksi dan imunisasi menurun terhadap Omicron dibanding varian lain,” kata Menkes Budi dalam kesempatan yang sama.

“Ada kemungkinan besar beberapa orang yang sudah divaksin lengkap & booster tetap tertular Omicron,” kata Menkes mengingatkan.