Depak Intel, Apple Luncurkan MacBook Dengan Chip Miliknya

Apple Inc meluncurkan 3 komputer Mac miliknya yaitu MacBook Air, MacBook Pro 13 inch dan Mac Mini dengan prosesor sentral pertama yang dirancang sendiri untuk Mac. Chip baru yang menjadi otak dari ketiga perangkat Mac tersebut dinamakan Apple M1. Chip ini menandai pergeseran dari teknologi Intel Corp yang telah menggerakkan otak elektronik komputer Mac selama hampir 15 tahun terakhir.

Pengadaan chip M1 ini adalah anugerah bagi Apple dan perusahaan berharap para developer di perusahaannya sekarang dapat membuat membuat aplikasi yang berfungsi baik di komputer dan ponselnya. Namun dari sisi Intel, tentu hal ini merupakan perubahan yang cukup besar bagi perusahaannya. Apple sendiri merupakan produsen PC terbesar keempat di dunia. 

Depak Intel, Apple Luncurkan MacBook Dengan Chip Miliknya

Rencana ini sebenarnya telah Apple umumkan pada bulan Juni lalu yang mengatakan akan mulai melengkapi Mac dengan chipnya sendiri. Apple sebelumnya telah berhasil mendesain sendiri prosesor untuk iPhone, iPad dan Apple Watches. 

Apple M1 diklain merupakan chip yang bekerja lebih efisien dan juga cepat, serta meningkatkan masa pakai baterai. Untuk OS pada Mac terbaru  milik Apple kini sudah menyesuaikan dengan prosesor M1. Patrick Moorhead, pendiri Moor Insights & Strategy, memperkirakan Apple akan menghemat biaya sekitar US $ 150 dan US $200 per chip karena menggunakan prosesor sentralnya sendiri.

Dalam menyikapi kebijakan Apple terbaru pihak Intel berpendapat secara tidak langsung pada topik.“Kami yakin PC yang didukung Intel seperti yang berbasis prosesor seluler Intel Core Generasi ke-11 memberikan pengalaman terbaik kepada pelanggan secaraglobal di bidang yang paling mereka hargai, serta platform paling terbuka untuk pengembang, baik saat ini maupun di masa depan,” Ungkap Intel.

Chip ponsel Apple menggunakan teknologi arsitektur komputasi dari Arm Ltd yang berbasis di Inggris, dan diproduksi oleh mitra luar seperti Taiwan Semiconductor Manufacturing Corp. Teknologi Arm ini juga disematkan pada prosessor M1 yang akan membuat baterai lebih tahan lama.

Baca Juga

Perusahaan lain seperti Microsoft Corp dan Qualcomm Corp bahkan bekerja sama selama empat tahun untuk menghadirkan laptop Windows berbasis Arm ke pasaran, dengan produsen utama seperti Lenovo Group Ltd, Asustek Computer dan Samsung Electronics Co Ltd.

Nah ujian sebenarnya bagi perangkat Apple yang baru adalah perangkat lunak lain yang masih harus dikembangkan agar cocok pada prosessor miliknya. Apple berharap bahwa sekelompok besar developer iPhone akan merangkul Mac baru, yang akan berbagi arsitektur komputasi Arm 64-bit yang sama dengan iPhone dan dapat menggunakan aplikasi serupa pada Mac. Sebagai awalan, Kepala perangkat lunak Apple Craig Federighi mengatakan Adobe Inc dengan perangkat lunak Photoshopnya akan dapat digunakan pada Mac terbaru awal tahun depan.

Apple mendapat lonjakan penjualan Mac karena pandemi Covid-19 dan mencatat rekor penjualan fiskal kuartal keempat Mac sebesar US $9 miliar pada awal bulan ini dan semuanya berbasis Intel. Sehingga Apple sebenernya belum terputus penuh dengan Intel karena masih dianggap baik dlam hal performa.

Terima kasih telah membaca artikel

Depak Intel, Apple Luncurkan MacBook Dengan Chip Miliknya