Dengan Sejumlah Upgrade, Rusia Maksimalkan Operasional Pembom Strategis Tu-95 Hingga 2040

Bila Amerika Serikat akan terus mengoperasikan pembom strategis B-52 hingga tahun 2050, maka ada kabar bahwa pembom strategis turboprop andalan Rusia, Tu-95, bakal dioperasikan sampai tahun 2040. Guna mendukung operasional hingga dua dekade kedepan, maka pembom kelahiran 1956 ini perlu mendapatkan sejumlah upgrade. Dan terkait hal tersebut, United Aircraft Corporation belum lama ini telah menerbangkan prototipe dari varian terbaru Tu-95 yang diberi label Tu-95MSM.

Baca juga: Terus Dioperasikan Hingga 2050, AU AS Ajukan Penggantian Mesin Pembom Strategis B-52

Dikutip dari Businessinsider.com (25/8/2020), disebutkan prototipe Tu-95MSM telah melansungkan penerbangan perdana pada 22 Agustus lalu di Taganrog Aviation Plant. Kabar tersebut kemudian diwartakan oleh Direktur United Aircraft Corporation (UAC) Yuri Slyusar saat pameran pertahanan Army 2020 di Kubinka dekat Moskow pada 23 Agustus 2020. Dalam paparannya, Slyusar memperlihatkan rekaman uji terbang perdana Tu-95MSM, dimulai dari lepas landas sampai mendarat dalam durasi 2,5 jam.

Meski tidak ada perbedaan mencolok dengan seri Tu-95 lainnya, namun Tu-95MSM dirancang dengan penguatan pada struktur sayap dan peningkatan kemampuan pada fuselage dengan desain semi monocoque. Bobot maksimum saat tinggal landas mencapai 185 ton dengan kapasitas payload hingga 20 ton. Rentang sayap punya kemiringan 35 derajat dengan bentang sayap keseluruhan 50,05 meter.

Dengan Sejumlah Upgrade, Rusia Maksimalkan Operasional Pembom Strategis Tu-95 Hingga 2040

Sebagai bagian dari program modernisasi, Tu-95MSM dilengkapi phased array radar Novella-NV1.021 yang baru, termasuk yang mendapatkan upgrade adalah kontrol penerbangan dan sistem tampilan informasi baru, dan sistem pertahanan udara Meteore-NM2 untuk mendukung peperangan elektronika. Tu-95MSM Bear generasi baru juga telah dipadukan dengan SOI-021 information display system dan new weapons control system.

Untuk dapur pacu, bila Tu-95MS yang pernah ke Indonesia menggunakan empat mesin turbo propeller NK-12MP, maka Tu-95MSM mengadopsi varian mesin turboprop baru yang disebut NK-12MPM keluaran Kuznetsov. Mesin anyar ini disebut-sebut dapat meningkatkan jangkauan operasi dan mengurangi setengah dari tingkat getaran pada mesin.

Dengan Sejumlah Upgrade, Rusia Maksimalkan Operasional Pembom Strategis Tu-95 Hingga 2040

Selain itu, varian Bear “baru” memiliki fitur sistem tampilan informasi SOI-021 baru dan sistem kontrol senjata baru, serta mesin baru, mesin turboprop Kuznetsov NK-12MPM yang telah di-upgrade. Ini dikatakan untuk meningkatkan jangkauan pembom strategis dan mengurangi setengah tingkat getaran motor. Yang unik dan tetap dipertahankan adalah bentuk mesinnya kelihatan berbeda dari pesawat propeller pada umumnya, ditambah lagi baling-balingnya yang mencapai enam meter, menjadikan aura sangar Tu-95 sulit dicari tandingannya.

NK-12 adalah hasil racikan Kuznetsov Design Bureau. Setiap propeller memiliki empat bilah (blade) besar, yang membuat unik adalah cara kerja kedua propeller. Keduanya berputar saling berlawanan arah. Konon sistem contra-rotating propeller semacam ini mempakan salah satu sistem penggerak mekanis paling efisien, dengan menjadikan aliran udara yang mengalir terpakai seluruhnya.

Baca juga: Spektakuler! Pembom Tu-95 Bear Terbang Langsung dari Vladivostok ke Biak

Dalam sekali terbang Tu-95MSM dapat membawa 84 ton bahan bakar yang ditempatkan pada empat tangki pada kedua sayapnya. Jika masih kurang, pun Tu-95MS dapat melakukan pengisian bahan bakar di udara. Secara umum, kapabitas tempur dan daya angkut senjata Tu-95MSM lebih besar dua kali lipat dibanding varian terdahulu. (Bayu Pamungkas)

Terima kasih telah membaca artikel

Dengan Sejumlah Upgrade, Rusia Maksimalkan Operasional Pembom Strategis Tu-95 Hingga 2040