Demi Ukraina, Perancis Rela Dongkrak Produksi CAESAR 6×6 Hingga Enam Kali Lipat per Bulan

Sebagai bagian dari kampanye “ekonomi perang (economy of war)” yang dicanangkan Presiden Emmanuel Macron, maka Perancis sebagai donatur utama persenjataan ke Ukraina, telah mempercepat laju industri pertahanannya. Dengan target untuk memasok persenjataan dalam jumlah besar ke Ukraina, ada kabar bahwa Perancis akan meningkatkan produksi self propelled howitzer CAESAR (Camion Equipe’ d’un Syste’me d’ ARtillerie)155/52 mm 6×6, sampai enam kali lipat dari kapasitas produksi per bulan saat ini.

Baca juga: Pendanaan dari Negara Sekutu Seret, Perancis Justru Canangkan Pengiriman 72 Unit CAESAR 6×6 ke Ukraina Tahun Ini

Seperti pada tanggal 2 April 2024, Menteri Pertahanan Perancis, Sébastien Lecornu, menyoroti beberapa poin penting mengenai bantuan militer yang diberikan oleh Perancis kepada Ukraina, dengan salah satu aspek yang paling menonjol adalah percepatan produksi self propelled CAESAR, dari awalnya dua kemudian menjadi enam unit per bulan, dan kini, menurut Menteri Pertahanan, produksi berpotensi mencapai 12 unit CAESAR per bulan dalam waktu dekat.

Dalam presentasi yang dihadiri Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken, Lecornu mengumumkan tujuan produksi 12 meriam CAESAR per bulan untuk mendukung Ukraina dan semua negara anggota NATO. Efisiensi dan kapasitas produksi meriam CAESAR ditekankan, dengan tujuan ambisius untuk mengurangi waktu produksi secara signifikan.

Demi Ukraina, Perancis Rela Dongkrak Produksi CAESAR 6×6 Hingga Enam Kali Lipat per Bulan

Berkat dukungan dari Perancis dan Denmark, Ukraina dalam waktu singkat telah menjadi salah satu operator utama self propelled howitzer CAESAR. Sejak awal invasi Rusia pada Februari 2022, Perancis sampai saat ini telah mengirim 18 unit CAESAR 6×6, dan ada lagi donasi dari kocek Denmark sejumlah 19 unit CAESAR 8×8.

Dan terkait dengan perang yang akan masuk ke tahun ketiga, ada kabar bahwa Perancis akan mengirim kembali CAESAR 6×6 dalam jumlah 72 unit selama tahun 2024. Namun berbeda dengan donasi CAESAR 6×6 sebelumnya, pada pengiriman 72 unit CAESAR 6×6 tambahan, Perancis akan meminta dukungan finansial dari negara-negara sekutu.

Demi Ukraina, Perancis Rela Dongkrak Produksi CAESAR 6×6 Hingga Enam Kali Lipat per Bulan

Seperti dikutip Armyrecognition.com (19/1/2024), pengumuman rencana produksi 72 unit CAESAR 6×6 untuk Ukraina telah diuraikan oleh Menteri Pertahanan Perancis Sébastien Lecornu. Dalam keterangan disebutkan adanya persyaratan khusus sebelum alutsista artileri tersebut dapat dikirim ke Ukraina.

Dari 72 unit CAESAR 6×6 untuk Ukraina, 12 unit di antaranya akan diproduksi berdasarkan anggaran yang didapatkan lewat French Support Fund for Ukraine, sementara pendanaan untuk 60 unit sisanya diharapkan berasal dari para negara sekutu Ukraina.

CAESAR adalah sistem artileri bergerak yang dirancang dan diproduksi oleh Nexter Systems. Dipasang pada truk, memungkinkan mobilitas tinggi melintasi berbagai medan. Persenjataan utama CAESAR adalah meriam kaliber 155mm/52, yang mampu menembakkan peluru dari jarak 4,5 hingga 40 kilometer, dengan amunisi khusus seperti Extended Range Full Bore (ERFB) dan Velocity Enhanced Artillery Projectile (VLAP), memperluas jangkauannya hingga 42 kilometer.

CAESAR versi Next Generation (NG) juga dapat dilengkapi dengan senapan mesin 7,62 mm untuk pertahanan jarak dekat. Mengenai perlindungan, kabin CAESAR standar tidak menawarkan pelindung. Namun, sistem ini dapat ditingkatkan untuk memberikan perlindungan balistik tingkat 2 terhadap tembakan senjata ringan dan perlindungan tingkat 2 terhadap ranjau dan alat peledak improvisasi (IED).

CAESAR digunakan oleh beberapa negara di seluruh dunia, termasuk Perancis, Indonesia, Thailand, dan Ukraina, yang menunjukkan reputasi dan efektivitasnya yang diakui secara internasional. Dengan berat kurang dari 18.000 kg, senjata ini relatif ringan untuk sistem artileri kaliber ini. Kendaraan ini mampu mencapai kecepatan hingga 90 km per jam di jalan raya dan 50 km per jam di luar jalan raya, sehingga menawarkan mobilitas strategis yang sangat baik.

Perancis Dirikan Klub Self Propelled Howitzer CAESAR, Indonesia Otomatis Jadi Member

Dilengkapi dengan aksesoris modern, CAESAR mencakup sistem navigasi inersia yang kompatibel dengan GPS untuk navigasi darat dan peletakan senjata, radar kecepatan moncong, komputer balistik yang dapat disesuaikan dengan Sistem Pengendalian Kebakaran, dan Unit Tenaga Tambahan. Untuk perawatannya dilengkapi dengan roda cadangan, winch, dan aksesoris lainnya yang menjamin otonomi dan ketahanannya di lapangan.

CAESAR dapat membawa 18 peluru untuk misi langsung dan dirancang untuk dioperasikan oleh awak 3 hingga 5 tentara. Dimensinya yang panjang 9,94 meter, lebar 2,55 meter, dan tinggi 3,2 meter, memungkinkannya bergerak dan memposisikan diri secara efektif di berbagai lingkungan operasional. (Bayu Pamungkas)

Terima kasih telah membaca artikel

Demi Ukraina, Perancis Rela Dongkrak Produksi CAESAR 6×6 Hingga Enam Kali Lipat per Bulan