Debut Meyakinkan VinSmart di Pasar Smartphone 5G

Jakarta, – Vendor handset asal Vietnam VinSmart, mengumumkan rencana untuk mengirimkan rangkaian smartphone 5G berharga terjangkau yang baru dikembangkan ke AS pada 2021. Ini menjadi debut meyakinkan anak perusahaan konglomerat Vingroup di pasar smartphone 5G.
Dalam sebuah pernyataan resmi, Nguyen Thi Hong, Direktur Umum Divisi Selular VinSmart, mengatakan bahwa pihaknya bekerja sama dengan Qualcomm untuk mengembangkan dan meluncurkan model 5G untuk AS, tempat adopsi teknologi generasi mendatang semakin cepat.
Pada Juli lalu, VinSmart menyelesaikan pengembangan smartphone 5G pertamanya di bawah kolaborasi dengan Qualcomm.
Thi Hong mencatat pihaknya bekerja dengan operator selular dan saluran independen untuk mendistribusikan model Vsmart Aris dan Vsmart Aris Pro. Perusahaan baru-baru ini menerima kontrak untuk memasok 2 juta handset 5G ke operator AS, yang diidentifikasi Bloomberg sebagai AT&T. Meski bersiap memasok pasar AS, VinSmart juga menyatakan fokus ke pasar dalam negeri yang menyimpan potensi besar.
“Kami siap merilis beberapa model smartphone 5G di pasar domestik segera setelah operator secara resmi meluncurkan layanan ini”, ujar Thi Hong.
Vietnam memang tengah bersiap menggelar layanan 5G. Saat ini tiga operator selular, masing-masing Viettel, Mobifone dan VNPT’s Vinaphone telah menerima lisensi untuk menguji layanan 5G komersial terbatas di dua kota terbesar negara itu, Hanoi dan Kota Ho Chi Minh.
Keberhasilan mengekspansi pasar AS yang sangat kompetitif, merupakan pencapaian signifikan yang diraih Vinsmart. Hal itu sejalan dengan meningkatnya kinerja perusahaan di pasar dalam negeri.
VinSmart meraih pangsa pasar 16,7 persen pada kuartal pertama 2020, melampaui Apple sebagai merek smartphone terbesar ketiga di Vietnam. Pencapaian itu menempatkan Vinsmart di belakang raksasa Korea Selatan Samsung dan vendor China Oppo China. Vivo berada di urutan keempat, diikuti oleh Xiaomi dan Apple.
Hampir 10 merek smartphone telah mengincar tempat ketiga dalam beberapa tahun terakhir, dengan Apple, Xiaomi, dan Vivo sebagai merek paling terkenal. Tidak ada merek yang bertahan di urutan ketiga selama lebih dari enam bulan.
VinSmart, yang meluncurkan produk pertamanya pada akhir 2018, saat ini berfokus pada segmen pasar kelas bawah, dengan 12 ponsel Vsmart semuanya dihargai di bawah VND5 juta ($ 212). Menurut We Are Social, agensi pemasaran dan periklanan media sosial, sekitar 75 juta, atau hampir 80 persen sudah populasi di Vietnam menggunakan smartphone.