Jakarta, – Realme dijadwalkan meluncurkan Narzo 30A di Indonesia pekan depan. Namun ternyata ponsel lebih dulu mendarat di India.

Diperkenalkan bersama “Kakaknya” Narzo 30 Pro, Narzo 30A merupakan varian terjangkau yang mempunyai keunggulan pada baterai jumbo.

Realme Narzo 30A

Narzo 30A fokus pada spesifikasi basic dengan penekanan pada masa pakai baterai yang lama, berkat baterai raksasa 6.000mAh.

Misalnya, ponsel bisa memutar video YouTube selama 27 jam dengan sekali pengisian daya. Anda dapat mengobrol di WhatsApp selama 28 jam berturut-turut atau menghabiskan 10 jam bermain game.

Baterai diisi pada kecepatan 18W dan dapat digunakan sebagai powerbank untuk perangkat lain berkat pengisian balik.

Dibandingkan versi Pro, Narzo 40A menampilkan layar 6,5 inci dengan resolusi diturunkan ke 720p+ dan kecepatan refresh 60Hz. Kecerahan puncak hampir sama dengan Pro, namun, mencapai 570 nits dalam mode Sunlight.

30A ditenagai chipset gaming, Helio G85 besutan Mediatek. Chip memiliki dua inti Cortex-A75 (2.0 GHz) dan GPU Mali-G52 dan membuat grafik pada 60fps.

Chip itu digabungkan dengan RAM 3GB dan penyimpanan 32GB sebagai model standar dan ada opsi unit 4/64GB. Tentu saja, pengguna bisa memasukkan kartu microSD sebagai ganti salah satu kartu SIM.

Kameranya juga lebih umum, modul utama di bagian belakang memiliki sensor 13MP dan dibatasi untuk video 1080p @30fps. Juga di bagian belakang adalah sensor kedalaman hitam & putih dan pembaca sidik jari. Kamera selfie memiliki sensor 8MP.

Sama seperti Pro, 30A akan diluncurkan dengan Android 10, tetapi pembaruan Realme UI 2.0 akan segera dirilis setelah peluncuran.

Realme Narzo 30A akan tersedia dalam warna Laser Black dan Laser Blue. Muncul dengan kombinasi memori 3/32GB atau 4/64GB, dan harga masing-masing adalah INR8.999 (~Rp1,8 juta) atau INR9.999 (~Rp2 juta).