Jakarta –

Pengidap asam lambung kerap khawatir saat menjalankan puasa. Pasalnya, asam lambung yang kambuh bisa memicu sederet gejala seperti mual dan heartburn.

Pada beberapa kondisi, pengidap asam lambung seperti maag dan GERD dianjurkan untuk membatalkan puasanya jika sudah mengalami gejala yang mengganggu kesehariannya. Asam lambung naik saat puasa juga bisa dipicu makanan yang dikonsumsi saat sahur.

Spesialis penyakit dalam dr Mario Budi Purwanegara Tambunan, SpPD, KGEH menjelaskan pengidap asam lambung perlu menghindari makanan tertentu agar puasanya full seharian.

“Kalau dia sudah mengidap GERD, hindari makanan-makanan yang bisa merangsang, seperti pedas, asam,” ucapnya saat ditemui detikcom belum lama ini ditulis Selasa (26/3/2024).

Selain makanan pedas dan asam, pengidap asam lambung juga dianjurkan untuk membatasi coklat dan makanan bersantan. Dua makanan tersebut bisa memicu cairan asam lambung naik ke esofagus atau kerongkongan.

Hal yang perlu menjadi catatan yakni pengidap masalah lambung masih bisa berpuasa selama kondisinya terkontrol dan obat rutin tetap diminum sesuai anjuran dokter.

“Nah bila sudah ke arah sana, seperti dada rasanya terbakar, sendawa yang bolak-balik, ya sudah sarannya disudahi dulu sambil konsolidasi, melihat dan makan obat,” jelas dr Mario.