Jakarta –

Memang tidak ada posisi seks yang ‘salah’ untuk cepat hamil. Namun rupanya, ada lho sejumlah posisi yang bisa meningkatkan kemungkinan pembuahan sperma terhadap sel telur.

Meskipun tidak didukung bukti ilmiah, sejumlah ahli mengatakan bahwa posisi seks tertentu dapat membantu dalam proses pembuahan, seperti memungkinkan penetrasi yang dalam dan memanfaatkan gravitasi pada prosesnya.

“Meskipun tidak ada posisi yang dapat menjamin terjadinya pembuahan, saya menyarankan kepada pasien untuk mempertimbangkan posisi yang dapat membantu memanfaatkan gravitasi, seperti posisi misionaris,” ujar Dr Nita Landry, dokter spesialis kandungan dan pembawa acara The Doctors.

Dikutp dari The Bump, berikut adalah posisi-posisi seks terbaik untuk cepat hamil.

1. Missionary

Dr Landry mengatakan bahwa posisi pria di atas membuat gravitasi mendukung proses pembuahan dan telah terbukti keefektifannya. Posisi ini merupakan salah satu posisi seks yang paling populer untuk hamil.

“Pada posisi wanita di atas, sperma harus berenang ke hulu, tapi pria di atas memungkinkan sperma mengalir ke lubang vagina dan menuju serviks,” jelasnya.

Untuk menambah keefektifan, letakkan bantal di bawah bokong sehingga dapat dapat memberikan posisi yang lebih baik bagi sperma.

2. Doggie style

“Setiap posisi yang memungkinkan penetrasi yang dalam dapat membantu sperma sedekat mungkin dengan leher rahim dan memungkinkan terjadinya pembuahan,” kata Landry.

Posisi doggie style, di mana seorang pria memasuki wanita yang bertumpu pada keempat kakinya, persis melakukan hal itu.

3. Legs on shoulders

Posisi ini merupakan sebuah variasi dari missionary. Pada posisi ini, wanita mengaitkan kakinya di bahu pasangannya saat berhubungan intim. Dr Landry menjelaskan bahwa posisi ini memungkinkan sperma berada sedekat mungkin dengan serviks dan juga mendapatkan keuntungan dari gravitasi.

4. CAT (Coital Alignment Technique)

Tidak suka posisi missionary? Posisi yang satu ini mungkin efektif dalam membantu orgasme wanita sambil membiarkan sperma berenang ke hilir.

Sang wanita merentangkan lututnya sehingga tubuh bagian bawah sang pria bisa masuk di antaranya. Kemudian, alih-alih menyodorkan, pria dan wanita mengayunkan panggul mereka bersama-sama secara berirama. Posisi ini pun memberi efek bantuan gravitasi dari posisi missionary.