Data Zona Merah Versi Pusat Vs Provinsi Beda, Ini Kata Gubernur Jateng

Semarang

Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo menyebut tidak ada zona merah kasus COVID-19 di Jawa Tengah untuk tingkat Kabupaten/Kota saat ini. Namun menurutnya jika dilihat skala mikro maka masih ada di tingkat kecamatan atau desa.

“Mungkin tingkat Kabupaten enggak ada. Tapi tingkat kecamatan dan desa ada,” kata Ganjar di kantornya, Senin (22/2/2021).

Ketika ditanya terkait data COVID19.go.id per 14 Februari 2021 ada 8 Kabupaten/Kota yang masuk zona merah. Ganjar mengakui perbedaan data pusat dan daerah memang ada.

“Perbedaan data sudah lama. Saya tidak akan petentangkan. Selalu ada data delay selalu data inject karena belum diupload. Jadi base on pusat seperi itu, base on kami seperti ini,” tandasnya.

Sementara itu Kepala Dinas Kesehatan Jateng, Yulianto Prabowo mengatakan angka kasus aktif COVID-19 terus menurun. Selain itu tingkat keterisian tempat tidur di rumah sakit Jateng juga terus menurun dan saat ini kondisinya untuk ICU 38,08 persen dan tempat tidur isolasi hanya 33,01 persen.

“Angka kasus aktif juga terus mengalami penurunan, dari 8.230 pada pekan sebelumnya, pekan ini kasus aktif hanya 7.300. Case Fatality Rate (CFR) juga menurun dan Recovery Rate (RR) juga mengalami peningkatan,” kata Yulianto.

Terima kasih telah membaca artikel

Data Zona Merah Versi Pusat Vs Provinsi Beda, Ini Kata Gubernur Jateng