Nama pesawat jet bisnis Dassault Falcon 7X dan Falcon 8X sempat menjadi topik perbincangan netizen pada Desember 2022, khususnya setelah Skadron Udara 17 Angkut VIP/VVIP Lanud Halim Perdanakusuma, diperkuat dua pesawat jet bisnis produksi Dassault Aviation tersebut.

Baca juga: Serupa Tapi Tidak Sama, Inilah Dassault Falcon 7X dan 8X – Duo Ultra Long Range Advanced Business Jet TNI AU

Selain didapuk sebagai pesawat VIP/VVIP untuk pejabat TNI, kedua pesawat disebutkan juga diperankan sebagai pesawat Kodal (Komando Pengendalian), yang menurut Menteri Pertahanan RI Praboso Subianto, diperuntukkan bagi unsur pimpinan sehingga mereka dapat dengan cepat bergerak dalam melaksanakan fungsi kepemimpinannya.

Nah, terkait dengan peran Dassault Falcon sebagai pesawat kodal oleh pucuk pimpinan TNI, ada kabar datang dari Amerika Serikat. Dikutip dari aviationtoday.com (22/5/2023), disebutkan bahwa FAA (Federal Aviation Administration) baru saja memberikan supplemental type certificate (STC) atas penggunaan sistem antena Plane Simple Ku-band produksi Satcom Dircet di Dassault Falcon 7X.

Dengan sertifikasi tersebut memungkinkan operator di seluruh dunia untuk menerapkan teknologi baru ini di pesawat yang telah disetujui, dan memungkinkan mereka untuk memanfaatkan semua manfaat dari sistem yang diperbarui.

Sistem antena dirancang untuk menyediakan konektivitas internet berkecepatan tinggi yang andal untuk penerbangan bisnis dan militer dengan menggunakan layanan FlexExec Intelsat dan FlexAir.

Antena Ku-band dirancang untuk dipasang di ekor pesawat, sistem ini memiliki two line-replaceable units (LRU) yang memungkinkan pemasangan yang disederhanakan dan peningkatan (upgrade) di masa mendatang.

Satcom Direct bekerja sama dengan Dassault Aircraft Services untuk menerima sertifikasi ini. Sistem ini telah disetujui untuk pesawat Dassault Falcon 2000 LX/LXS/S dan 900EXy/LX awal tahun ini.

Fitur dan dukungan teknologi yang disediakan untuk sistem ini akan membantu operator meningkatkan dan memodernisasi armada mereka. Jim Jensen, pendiri dan CEO Satcom Direct, menjelaskan. STC membuat ekosistem perangkat keras, perangkat lunak, infrastruktur darat, keamanan siber, dan dukungan pelanggan pemenang penghargaan Satcom Direct segera tersedia untuk rangkaian pemilik Falcon.

Baca juga: Gulfstream G550 CAEW – Stasiun Radar Terbang Conformal Perisai Ruang Udara Singapura

Pada bulan Januari lalu, Satcom Direct mengumumkan telah memasang antena Plane Simple Ka-band pertama pada pesawat jet bisnis Gulfstream G550. Antena Ka-band mencakup dua line-replaceable units (LRU)—antena dudukan ekor dan Unit Modem SD. (Bayu Pamungkas)