Dampak Polusi Jadi Sorotan, Risiko Penyakit Meningkat

Jakarta

Centre for Research on Energy and Clean Air (CREA) melaporkan studi baru terkait dampak polusi udara. Polusi dari kompleks pembangkit listrik tersebar ke kota Serang, Cilegon, dan Jakarta.

Partikel halus PM 2.5 menurut CREA terbukti berkontribusi pada lonjakan polusi udara tahunan di Jakarta.

“Terdiri dari partikel halus (PM2.5), nitrogen dioksida (NO2), sulfur dioksida (SO2), dan ozon (O3), yang kesemuanya dapat menyebar dalam jarak jauh dan menyebabkan penyakit pada manusia, mulai dari batuk kronis seperti yang dialami oleh Presiden Indonesia musim panas ini, hingga kematian,” jelas CREA dalam keterangan tertulis yang diterima detikcom Rabu (13/9/2023).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

“Berdampak buruk pada kesehatan masyarakat dan ekonomi, termasuk hilangnya 1.470 nyawa dan kesehatan tahunan ganti rugi yang menelan biaya USD 1,04 miliar (Rp 14,2 triliun),” sebutnya.

Di Indonesia, rata-rata konsentrasi PM2.5 tahunan terkadang melebihi 50 μg m3, yang dengan kata lain melanggar pedoman WHO terkait batas tahunan sebesar 5 μg m
-3.

CREA menyarankan teknologi terbaik yang tersedia (BAT) untuk pengendalian emisi, konsentrasi PM 2.5. Diklaim, dalam tahunan bisa menurun signifikan menjadi kurang dari 0,2 μg m
-3.

Dengan begitu, bisa menyelamatkan hingga 1.650 nyawa setiap tahunnya. Penerapan teknologi ini diklaim juga bisa mencegah 1.689-1.839 kunjungan ke unit gawat darurat, 966 hingga 1.176 kasus asma baru pada anak, 883 sampai 967 kelahiran prematur, 577.631 kelahiran dengan berat badan lahir kurang, serta 700.000 sampai 766.000 ketidakhadiran kerja setiap tahunnya.

“Sangat penting untuk menegakkan kepatuhan terhadap standar, menerapkan teknologi terbaik yang tersedia, dan pada akhirnya menggantinya dengan sumber energi terbarukan sesegera mungkin,” desak Jamie Kelly, Analis Kualitas Udara di CREA.

Sedikitnya lima cara yang diminta CREA untuk segera menanggulangi polusi :

  • Mengganti PLTU batu bara dengan sumber energi terbarukan
  • Mewajibkan penerapan langkah-langkah pengendalian polusi udara
  • Menetapkan batas yang ambisius pada konsentrasi gas buang polutan dan memastikan penerapannya
  • Mewajibkan publikasi emisi industri dengan dokumentasi dan metodologi yang transparan.
Terima kasih telah membaca artikel

Dampak Polusi Jadi Sorotan, Risiko Penyakit Meningkat