Jakarta –

Sejumlah produk mi instan dari Mie Sedaap varian tertentu menjadi sorotan di tiga negara, yakni Hong Kong, Singapura, dan Malaysia. Produk tersebut ditarik usai ditemukan kontaminasi kandungan etilen oksida.

Dikutip dari situs resmi Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia, etilen oksida merupakan jenis gas tidak berwarna yang mudah terbakar dan berbau manis.

Umumnya, etilen oksida atau EtO digunakan untuk pembuatan etilen glikol (antibeku), tekstil, detergen, pelarut, atau produk lainnya. Selain itu, etilen oksida dengan jumlah relatif kecil biasa digunakan sebagai fumigan, untuk sterilisasi makanan dan kosmetik.

Dari tiga negara itu, negara paling banyak menarik produk Mie Sedaap asal Indonesia adalah Singapura. Sejauh ini, total mi instan yang sudah ditarik ada 6 produk.

Terbaru, dua mi instan cup juga ditarik oleh otoritas keamanan pangan Singapura (SFA). Menurut SFA, penarikan dua produk mi instan ‘Mie Sedaap’ gegara kandungan bahan berbahaya.

“Melalui pengujian peraturan kami, SFA telah mengidentifikasi bubuk cabai terkontaminasi dengan etilen oksida,” terang SFA dalam rilis dikutip dari CNA, Selasa (11/10/2022).

Penarikan ini dilakukan instant cup Mie Sedaap Kari Spesial dengan masa kedaluwarsa 27 Maret 2023, dan mi instan cup Mie Sedaap Korean Spicy Chicken dengan masa kedaluwarsa 24 April 2023.

Berikut 6 produk Mie Sedaap asal Indonesia yang ditarik di Singapura, yakni:

• Mie Sedaap Korean Spicy Soup
• Mie Sedaap Korean Spicy Chicken
• Mie Sedaap Soto
• Mie Sedaap Kari Ayam
• Instant Cup Mie Sedaap Kari Spesial
• Instant Cup Mie Sedaap Korean Spicy Chicken

NEXT: Tanggapan BPOM dan Pihak Mie Sedaap