Jakarta –

CT Value atau nilai cycle threshold ramai dibicarakan, dianggap sebagai penentu sembuh-tidaknya seseorang dari infeksi virus Corona COVID-19. Belakangan, imbauan untuk meminta hasil CT value saat tes PCR juga viral di media sosial.

Dalam imbauan di media sosial yang beredar, disebut jika nilai CT value di atas 30, artinya sembuh dari COVID-19. Praktisi kedokteran dr Andi Khomeini Takdir mengatakan angka CT value tak bisa jadi acuan untuk menyatakan pasien sembuh COVID-19.

“Kita tidak bisa menjadikan CT sebagai pedoman sembuh. Lihat secara keseluruhan datanya baru bisa kita bilang lanjut perawatan atau lanjut beraktivitas,” katanya dalam bincang kesehatan secara daring, Selasa (29/6/2021).

Dokter yang juga merawat pasien COVID-19 ini mengatakan para tenaga kesehatan tidak hanya mengevaluasi sembuh atau sakitnya seseorang dari hasil laboratorium PCR atau CT value saja. Mereka juga akan melihat kondisi fisik dan hasil pemeriksaan menyeluruh dari pasien.

Parameter menentukan pasien bisa dinyatakan sembuh dari COVID-19 bisa dari hasil rontgen dan profil darahnya.

“Banyak sekali yang harus dilihat sebelum menyatakan pasien sembuh atau perawatan,” bebernya.

Terkait nilai CT value, dr Khomeini mengatakan nilai CT di angka 30 itu bagus, berarti konsentrasi virus rendah. Tapi CT value bukan menandakan aktivitas virus atau penentu derajat keparahan COVID-19.