Shopee Affiliates Program

COVID Masih Ngamuk, China Malah Cabut Karantina buat Pendatang dari Luar Negeri

COVID Masih Ngamuk, China Malah Cabut Karantina buat Pendatang dari Luar Negeri

Jakarta

Seiring amukan COVID-19, China kini bakal berhenti mewajibkan pelaku perjalanan yang tiba di wilayahnya untuk melakukan karantina mulai 8 Januari mendatang. Komisi Kesehatan Nasional menyebut, hal tersebut merupakan langkah besar untuk mengurangi pembatasan di wilayah perbatasannya, yang sebagian besar ditutup sejak 2020.

Selain itu, upaya penanganan COVID-19 China juga akan diturunkan ke kategori B yang tidak seketat kategori A sebelumnya. Pasalnya mereka meyakini, seiring waktu keganasan COVID-19 berkurang dan akan menjadi infeksi pernapasan umum.

Mengingat, selama tiga tahun kemarin China menerapkan aturan ketat penanganan COVID-19 ‘Zero COVID’. Pembatasan ketat hingga lockdown yang diterapkan menghancurkan kondisi ekonomi dan psikologis publik, sehingga kebijakan tersebut diprotes keras oleh publik.


Namun bulan ini, China tiba-tiba ‘putar balik’ mencabut aturan ketatnya tersebut. China menghentikan hampir semua langkah pembatasan COVID-19, sehingga kini rumah sakit di seluruh negeri menjadi terimbas dan harus berjuang untuk mengatasi gelombang COVID-19 nasional.

Aturan buat Pelancong

Sebelumnya, pelaku perjalanan yang masuk wilayah China dikenakan persyaratan ketat berupa karantina wajib selama lima hari di fasilitas yang diawasi pemerintah dan tiga hari lagi isolasi di rumah. Namun, pembatasan tersebut akan dicabut mulai 8 Januari mendatang. Pelancong hanya diwajibkan menjalani tes PCR 48 jam sebelum keberangkatan.

Namun perihal pelaku perjalanan via pelabuhan laut dan darat, secara bertahap masih akan dilanjutkan. Sementara aturan perihal perjalanan keluar warga China masih akan dipulihkan ‘secara tertib’.

Terima kasih telah membaca artikel

COVID Masih Ngamuk, China Malah Cabut Karantina buat Pendatang dari Luar Negeri