Shopee Affiliates Program

Corona RI Meroket 12 Ribu, Pakar Perkirakan 97 Persen Sudah Terpapar Omicron

Jakarta

Kasus harian COVID-19 di Indonesia melambung tinggi, tembus 12 ribu kasus per Minggu (30/1/2022). Menurut pakar epidemiologi Dicky Budiman dari Universitas Griffith Australia, varian Omicron sudah mendominasi, menggantikan COVID-19 varian Delta.

Mengutip data Our World in Data, Dicky menjelaskan 97 persen dari total kasus COVID-19 yang dilaporkan adalah varian Omicron. Bahkan, BA.2 yang belakangan dikhawatirkan memicu gejala berat juga sudah masuk Tanah Air.

“Artinya jelas sekarang peningkatan melonjak 12 ribu itu ya mayoritas tentu bisa kita katakan otomatis adalah Omicron, terutama di Jawa lah,” kata Dicky saat dihubungi detikcom Senin (31/1/2022).

Tanpa perlu mengidentifikasi terlebih dulu setiap kasus dengan whole genome sequencing, gambaran Omicro menyebar luas ke sejumlah wilayah menurutnya sudah terlihat. Kabar baiknya, sekalipun terpapar, gejala COVID-19 yang dikeluhkan cenderung ringan bagi mereka yang sudah divaksinasi lengkap bahkan mendapatkan booster.

“Tapi bukan berarti karena gejalanya ringan, terus kita dibiarkan terinfeksi, tidak, pesan dari keluarga Omicron ini adalah bahwa kalau kita memberikan dia ruang bersirkulasi, bisa terjadi varian BA.2 yang lainnya,” sambung dia.

“Atau varian rekombinan misalnya dia kawin ini dengan Delta, dan ada di Indonesia ya bahaya, jadi kekhawatiran itu bisa saja terjadi,” kata Dicky.

Lagi-lagi Dicky mengimbau masyarakat untuk tidak menganggap Omicron dengan infeksi flu biasa lantaran kecepatan transmisi sangat tinggi. Jumlah kasus yang sebenarnya terjadi di Indonesia saat ini bahkan diperkirakan mencapai 10 kali lipat dari yang dilaporkan.


Terima kasih telah membaca artikel

Corona RI Meroket 12 Ribu, Pakar Perkirakan 97 Persen Sudah Terpapar Omicron