Jakarta –

Kehamilan biasanya diawali dengan gejala atau tanda umum hingga khusus. Misal peningkatan suhu tubuh, mual, hingga mood yang naik turun. Namun ada juga kehamilan yang tanpa gejala.

Kejadian Hamil Tanpa Gejala

Kondisi ini disebut dengan cryptic pregnancy atau kehamilan samar. Dikutip dari laman Parents, kehamilan samar biasa terjadi pada wanita dengan siklus menstruasi yang tidak teratur.

Pada jurnal berjudul Denial of Pregnancy-A Literature Review and Discussion of Ethical and Legal Issues, disebutkan bahwa 1 dari 475 wanita mungkin tidak menyadari kehamilan mereka hingga usia 20 minggu.

Ketidaktahuan wanita sedang hamil inilah yang disebut kehamilan yang samar. Biasanya, kondisi ini terjadi pada wanita dengan jadwal datang bulan tidak teratur sehingga kehamilan tidak diketahui.

Namun, kehamilan samar dapat terdeteksi positif dengan menggunakan alat tes kehamilan. Sayangnya, banyak wanita yang tidak melakukan tes kehamilan karena tidak adanya tanda-tanda sedang mengandung.

Contoh Hamil Tanpa Gejala

Seorang wanita biasanya tidak menyadari dalam 4-6 minggu pertama karena kurangnya gejala. Dalam laman Parents, Dokter Spesialis Bidang Kesehatan Wanita dan Keluarga Jane van Dis, M.D., OB-GYN mengatakan hamil tanpa gejala dapat terjadi karena:

Tidak memiliki dan tidak menyadari gejala umum kehamilan

Gejala umum seperti mual di pagi hari, penambahan berat badan, nyeri perut, dan lainnya tidak disadari sebagai tanda kehamilan. Beberapa tipe tubuh juga tidak menunjukkan perubahan bahkan hingga usia kehamilan 30 minggu.

Salah mengartikan gejala kehamilan sebagai hal lain

Salah satu kemungkinan tidak menyadari kehamilan adalah karena menyalah artikan gejala sebagai hal lain. Misalnya, merasakan tubuh lebih lelah dari biasanya dan perubahan suasana hati yang drastis.

Sayangnya, wanita menganggap tubuh terasa lebih lelah karena banyaknya kegiatan yang dilakukan dan perubahan suasana hati. Padahal kedua hal ini dapat menjadi tanda sedang mengalami kehamilan.

Benjolan pada perut saat kehamilan tidak terlalu terlihat

Beberapa wanita tidak mengalami perubahan bentuk tubuh saat sedang hamil. Saat sedang hamil perut biasanya akan membuncit, tetapi beberapa wanita tidak mengalami ini. Hal ini membuat seseorang tidak yakin apakah sedang mengandung atau tidak.

Menyangkal kehamilan

Penyangkalan kehamilan sering terjadi ketika seseorang tidak menginginkan kehamilan atau tidak siap untuk memiliki anak. Biasanya penyangkalan kehamilan terjadi pada remaja atau orang dengan gangguan ketakutan memiliki anak.

Selain itu, beberapa orang lebih berisiko mengalami kehamilan tanpa gejala atau kehamilan samar. Orang-orang yang berisiko lebih tinggi mengalami hal ini antara lain:

Wanita dengan menstruasi tidak teratur

Gejala kehamilan pertama dapat diketahui dengan terlambatnya waktu datang bulan. Tetapi, bagi orang dengan siklus menstruasi tidak teratur akan sulit menghitung kapan terakhir menstruasi. Dengan begitu, akan sulit menyadari bahwa sebenarnya tubuh sedang mengandung.

Wanita dengan Sindrom Ovarium Polikistik (PCOS)

Polycystic Ovarian Syndrome (PCOS) adalah gangguan hormon yang terjadi pada wanita di usia subur. Pengidap PCOS bisa saja mengalami berbulan-bulan tanpa menstruasi sehingga sulit mengetahui kapan terakhir kali menstruasi.

Orang yang menjadi ibu di usia muda dan kurang edukasi

Seseorang yang menjadi ibu atau hamil di usia muda lebih sering kekurangan edukasi perihal kehamilan. Mereka tidak terlalu memahami apa yang akan terjadi pada wanita yang sedang hamil sehingga sering mengabaikan ciri-ciri kehamilan yang muncul.

Orang yang tidak berniat untuk hamil

Seseorang yang tidak berniat untuk hamil akan lebih tidak peduli dengan situasi dan hal-hal terkait kehamilan yang terjadi padanya. Mereka yang tidak merencanakan kehamilan tidak akan sadar dan mencari tau kondisi tubuhnya. Hal ini menyebabkan mereka tidak menyadari apakah sedang hamil atau tidak.

Risiko Wanita Hamil Tanpa Gejala

Wanita yang sedang hamil selalu mendapatkan perawatan yang ekstra karena kondisi tubuhnya lebih riskan dari wanita yang tidak hamil. Jika terlambat mengetahui kehamilan dan tidak menjaga diri dikhawatirkan akan mencelakai janin dalam kandungan.

Kemungkinan mengalami keguguran menjadi lebih besar ketika mengalami hamil tanpa gejala. Tetapi, jika mengalami gejala kehamilan dan kemudian kehilangan gejala tersebut, bisa saja ini tanda keguguran, namun tidak selalu.

Hamil tanpa gejala dapat terjadi pada siapa pun. Sebaiknya lebih memperhatikan jadwal menstruasi dan menjaga kesehatan diri demi menghindari hal yang tidak diinginkan saat hamil tanpa gejala.