Jakarta, – Pandemi memberikan dampak yang sangat nyata bagi sejumlah industri. Tak ayal, situasi seperti ini juga berdampak pada perusahaan digital, dimana lonjakan trafik terjadi lantaran banyaknya aktivitas yang dialihkan menjadi secara daring.

Menanggapi hal ini, Gunawan Susanto, Country Leader AWS Indonesia, melalui jumpa pers secara virtual (1/9/2020), mengatakan “sejak maret 2020 sampai sekarang, a lot of bisnis up and down dan tentunya banyak impact-nya baik dari sisi makro dan mikro. dalam hal ini, inisiatif yang AWS lakukan sebagai part of bisnis, adalah membantu secara langsung ataupun gak langsung.”

Salah satu pelanggan AWS yang banyak terbantu selama pandemi adalah Simak Online, dikenal juga dengan nama Si Pintar di provinsi DKI Jakarta. Simak Online merupakan solusi edukasi yang memampukan sekolah negeri maupun swasta. Ketika diumumkan bahwa kegiatan belajar-mengajar akan dilanjutkan secara jarak jauh selama masa pandemi, CEO dan Founder Simak Online, Rizki Akmanda, menyadari bahwa perusahaan harus cepat bermigrasi ke AWS.

Kapabilitas auto-scaling dari cloud AWS dinilai dapat menjamin scale up saat terjadi lonjakan kebutuhan, seperti pada masa ujian, dan juga scale down ketika kebutuhannya tidak terlalu tinggi agar dapat menghemat biaya. Selain cloud, Simak Online juga menggunakan solusi firewall AWS WAF (Web Application Firewall) yang telah teruji ketangguhannya selama pandemi.

Baca juga: Pendapatan Alibaba Cloud Tumbuh 59 Persen

Sama halnya dengan platform belanja kebutuhan sehari-hari, HappyFresh yang juga menggunakan Cloud AWS. Hal ini karena sepanjang pembatasan sosial berskala besar (PSBB), HappyFresh mengalami lonjakan trafik hingga 10 kali lipat. Ditambah lonjakan pada saat PSBB pun juga berbeda dengan pada saat promosi, yang biasanya hanya beberapa jam durasinya.

Untuk mendukung ketangguhan dan keberlangsungan bisnis, khususnya dalam menghadapi pandemi, AWS juga memiliki serangkaian program selain Cloud. Ini mencakup Disaster Response Team atau Tim Siaga Bencana yang turun ke lapangan dan turut membantu, AWS Disaster Response Credits yang berguna meringankan beban biaya yang perlu ditanggung. Tak lupa juga menghadirkan solusi bekerja jarak jauh dengan program seperti Amazon Workspace (desktop), Amazon Connect (contact center), Amazon Chime (untuk pertemuan virtual), dan Amazon Workdocs (untuk mengedit dokumen).