
Ciri-ciri Asam Lambung Naik yang Kerap Diabaikan


Jakarta –
Asam lambung adalah salah satu komponen penting bagi sistem pencernaan. Asam lambung berasal dari sel yang melapisi perut dan menghasilkan asam klorida untuk membantu memecah protein makanan. Namun, produksi asam lambung yang berlebih menimbulkan rasa tidak nyaman bagi seseorang. Segera kenali ciri-ciri asam lambung naik sebelum berakibat fatal.
Selain menghancurkan protein, asam lambung berfungsi untuk membunuh mikroorganisme berbahaya pada sistem pencernaan. Kenaikan asam lambung dapat disebabkan oleh mutasi sel atau gangguan otot lambung yang menyebabkan cairan asam serta makanan yang dicerna naik kembali ke kerongkongan. Kondisi ini dikenal sebagai Gastroesophageal Reflux Disease (GERD).
Ciri-ciri asam lambung naik yang utama adalah sensasi terbakar di dada terutama setelah makan dan saat berbaring. Selain itu kerap ada gejala lain yang menyertai seperti mulut terasa asam dan pahit.
Ciri-ciri Asam Lambung Naik
Dikutip dari Very Well Health, asam lambung naik memiliki ciri-ciri berikut.
- Mual
- Maag
- Mulut terasa asam
- Nyeri perut bagian atas
- Kesulitan menelan
- Bau mulut
- Batuk atau cegukan berulang
- Suara serak atau radang pita suara
- Kembung
- Diare
Komplikasi Akibat Asam Lambung Naik
Asam lambung dapat memicu beberapa komplikasi penyakit seperti:
- Ulkus peptikum, yaitu luka akibat asam yang menggerogoti lapisan lambung.
- Gastroesophageal reflux disease (GERD), yaitu kondisi medis yang ditandai dengan aliran balik asam lambung ke kerongkongan yang dapat memicu pendarahan, penyempitan esofagus, dan muncul sel-sel kanker.
- Gastrointestinal, yaitu pendarahan akibat asam yang bocor ke saluran pencernaan. Pendarahan terjadi kepada usus kecil dan pankreas.
Berbagai komplikasi penyakit mungkin muncul akibat kenaikan asam lambung yang tidak segera ditangani dengan baik. Oleh sebab itu, segera minum obat atau beri perawatan medis ketika detikers mengalami ciri-ciri asam lambung naik.
Ciri-ciri Asam Lambung Naik yang Kerap Diabaikan
