Jakarta –

Komika Babe Cabita (33) mengungkapkan dirinya sempat divonis hampir tidak memiliki keturunan karena kualitas spermanya yang buruk. Disebut-sebut, 97 persen spermanya mengalami kerusakan.

“Pas nikah itu tuh spermanya yang bagus cuma tiga persen. 97 persen itu rusak,” ungkap Babe dalam kanal Youtube Kemal Palevi, dikutip Jumat (26/5/2023).

Pria berambut keriting ini menyebutkan sejumlah ciri-ciri sperma yang normal. Misalnya, teksturnya kental, pergerakan (motilitas) nya cepat dan tidak ada keanehan pada warna spermanya. Sehingga, ia sempat kaget ketika mendengar hasil pemeriksaan tersebut.

“Orang kan selama ini mikirnya (sperma) nya yang jelek itu yang encer,” kata Babe.

Menurut spesialis obstetri dan ginekologi dr Arie Adrianus Polim, DMas, SpOG-KFER, sperma yang kental belum tentu sehat. Hal ini perlu pemeriksaan lebih lanjut.

“Belum tentu, kalau belum diperiksa isinya belum tahu,” tutur dr Arie, saat dihubungi detikcom, Jumat (26/5/2023).

dr Arie menyebut, kualitas sperma harus diperiksa melalui prosedur spermatologi. Dikutip dari Healthline, pemeriksaan ini bertujuan untuk menganalisis kesehatan dan kelangsungan hidup sperma pria.

“Kalau sperma itu harus dilihat secara mikroskopis. Kalau kita mau tahu kualitas sperma, itu tidak bisa dilihat secara kasat mata,” ujar dr Arie.

Dihubungi secara terpisah, spesialis andrologi dan seksologi Prof Dr dr Wimpie Pangkahila, SpAnd menuturkan hal yang senada. Menurutnya, sperma diibaratkan sebagai seseorang yang merasa dirinya ‘sehat’.

“Orang yang merasa sehat sebenarnya belum tentu sehat kalau tidak diperiksa. Misalnya spermanya nggak ada keluhan, belum tentu dia normal kalau nggak diperiksa,” kata Prof Wimpie, dihubungi detikcom, Jumat (26/5/2023).

“Jadi yang pasti, istrinya nggak hamil-hamil, mungkin kesuburannya yang terganggu atau (kesuburan) istrinya yang terganggu,” pungkasnya.