– CEO Samsung Jong-Hee Han mengeluarkan permintaan maaf resmi kepada pengguna Samsung atas kegagalan pelambatan aplikasi GOS selama rapat pemegang saham tahunan perusahaan.

Kepala eksekutif mengakui Samsung tidak menghargai keluhan pelanggan dan mengatakan Samsung akan “mendengarkan pelanggan lebih dekat untuk mencegah masalah seperti itu terjadi lagi”.

Sebagai informasi, Layanan Pengoptimalan Game atau Game Optimizations Service (GOS) Samsung telah diinstal sebelumnya pada smartphone dan tablet Galaxy S terbaru serta beberapa perangkat andalan yang lebih lama.

Baca Juga: Dipecundangi Apple, Samsung Bukan Lagi Penguasa Pasar Smartphone Global

Layanan ini harus menyempurnakan kinerja sistem selama bermain game dalam upaya memperpanjang masa pakai baterai, tetapi kemudian ditemukan membatasi kinerja hingga 10.000 aplikasi.

Permasalahan diperburuk karena pengguna tidak diberikan opsi untuk menonaktifkan GOS secara default.

Selain itu, GOS tampaknya memasukkan ke whitelist aplikasi benchmark seperti Geekbench sehingga tidak akan mengalami perlambatan.

Akibatnya, Geekbench melarang empat generasi terakhir flagship Galaxy S serta seri Galaxy Tab S8 dari platformnya.

Baca Juga: Karena Kurang “Greget”, Pedagang Tidak Yakin Jual Samsung S21 FE

Samsung sudah mengeluarkan pembaruan perangkat lunak untuk seri Galaxy S22 di Korea Selatan yang mencegah keterbatasan CPU dan GPU yang dihasilkan dari GOS.

Pembaruan serupa diproyeksikan tiba untuk flagship dan tablet Galaxy S yang lebih lawas.