CEO Huawei: Kami Tidak Menjual Bisnis Smartphone Kami

Jakarta, – Pendiri dan CEO Huawei Ren Zhengfei akhirnya muncul di hadapan media internasional dan buka suara guna meredam rumor yang beredar seputar perusahaannya ingin menjual bisnis smartphone-nya.
Zhengfei juga mengungkapkan harapannya untuk berbisnis kembali dengan perusahaan-perusahaan Amerika untuk komponen dan peralatan telekomunikasi dan kemungkinan perubahan haluan dalam hubungan China-AS.
Ren Zhengfei juga menyampaikan kesediaannya untuk berbicara secara pribadi dengan Presiden AS Joe Biden dan menguraikan manfaat timbal balik dari perdagangan bilateral antara perusahaan AS dan Huawei.
“Mengizinkan perusahaan AS untuk memasok barang ke pelanggan China kondusif bagi kinerja keuangan mereka sendiri. Jika kapasitas produksi Huawei meningkat, itu berarti perusahaan AS dapat menjual lebih banyak. Ini adalah situasi yang saling menguntungkan.
Saya yakin pemerintahan baru akan mempertimbangkan dan menyeimbangkan kepentingan ini saat mereka mempertimbangkan kebijakan mereka. Kami masih berharap dapat membeli banyak komponen, suku cadang, dan mesin AS sehingga perusahaan AS juga dapat berkembang dengan ekonomi China.” – Ren Zhengfei
Selain itu, CEO Huawei berkomentar perusahaannya “tidak memiliki energi untuk terlibat dalam pusaran politik” dan percaya pengembangan jaringan 5G Huawei adalah kunci bagi semua pemain utama ponsel pintar ke depannya.
Di samping catatan, Zhengfei menyatakan Apple iPhone 12 sebagai “smartphone terbaik dunia” dan memberikan pujian yang tinggi atas kesuksesan perusahaan yang berbasis di Cupertino di dunia smartphone.
Dia juga menyebutkan Huawei membangun kekuatan infrastruktur 5G di jaringan tertentu di Eropa di mana pelanggan premium menggunakan iPhone 5G untuk menunjukkan pentingnya kerja sama dengan Huawei.