CDC Sebut COVID-19 Lebih Mematikan dari Flu Biasa

Jakarta –
Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) Amerika Serikat (AS) menyebut risiko kematian akibat virus Corona COVID-19 lima kali lebih tinggi daripada flu musiman. Pernyataan ini dituliskan dalam sebuah studi terbaru, berdasarkan catatan di sekitar 9.000 pasien rumah sakit.
“Dibandingkan dengan pasien influenza, mereka yang terkena COVID-19 memiliki risiko lima kali lebih tinggi mengalami kematian di rumah sakit,” tulis CDC dalam laporannya, Selasa (20/10/2020).
Studi tersebut menemukan, pasien COVID-19 berisiko lebih tinggi mengalami komplikasi penyakit, seperti pneumonia, pembekuan darah, dan penyakit kardiovaskular lainnya, dibandingkan dengan pasien flu.
Studi ini dilakukan kepada hampir 4.000 pasien COVID-19 berusia rata-rata 70 tahun, yang dirawat di rumah sakit dari 1 Maret sampai 31 Mei 2020. Sementara pada pasien flu, ada sekitar 5.400 pasien dengan usia rata-rata 69 tahun, yang dirawat di rumah sakit dari 1 Oktober 2018 sampai 1 Februari 2020.
Secara keseluruhan, ada 21 persen pasien COVID-19 yang meninggal saat dirawat di rumah sakit, ini jauh lebih tinggi dibandingkan pasien flu, yakni hanya 4 persen, perbedaannya hampir lima kali lipat.
Selain itu, pasien COVID-19 juga memiliki risiko lebih tinggi dua kali lipat untuk dirawat di ICU dan lama perawatannya hingga tiga kali lebih lama, dibandingkan pasien flu. Namun, analisis ini hanya diperhitungkan pada mereka yang dirawat di rumah sakit.