Kesehatan

4 Alasan Mengapa Virus Corona Bisa Sangat Mematikan

Jakarta - Sejak muncul di akhir Desember 2019 lalu, virus Corona atau SARS-CoV-2 kini sudah menyebar ke banyak negara, tak terkecuali Indonesia. Virus berbahaya ini juga telah menyebabkan banyak orang meninggal dunia.Dikutip dari Worldometer, virus ini pertama kali muncul di Wuhan, China ini menyebabkan kasus kematian yang sudah mencapai 1.142.745 orang. Sebenarnya seberapa bahaya sih virus Corona ini?Berikut beberapa alasan mengapa virus Corona bisa sangat berbahaya, yang dikutip dari BBC News.…

Menebak Fantasi Seks Berdasarkan Kepribadian, Termasuk yang Mana?

Jakarta - Fantasi seksual sering dikaitkan dengan hal yang manis dan romantis. Padahal, setiap orang memiliki fantasi seksual yang berbeda, mulai dari yang biasa sampai yang luar biasa.Perbedaan fantasi seksual dapat dipengaruhi oleh kepribadian seseorang. Psikolog asal Kinsey Institute, Justin Lehmiller, dalam bukunya Tell Me What You Want: The Science of Sexual Desire and How It Can Help You Improve Your Sex Life mengatakan bahwa fantasi seksual dapat menjelaskan kepribadian seseorang.Dikutip …

4 Alasan Seks Oral Bisa Bikin Pasangan Makin Harmonis

Jakarta - Tidak semua pasangan nyaman dengan seks oral. Sah-sah saja, selera orang berbeda-beda. Nah bagi yang berani berksplorasi dengan variasi ini, ada beberapa manfaat yang bisa didapat.Seperti halnya variasi bercinta yang lain, seks oral bisa jadi pilihan ketika pasangan bosan dengan ritual seks yang begitu-begitu saja. Variasi ini punya beberapa kelebihan, beberapa orang menganggapnya lebih intim bahkan dibanding penetrasi seksual.Beberapa manfaat yang juga bisa didapat antara lain sebagai…

Dear Pasutri, Ini 5 Tanda Pasangan Kurang Puas Ketika di Atas Ranjang

Jakarta - Pada dasarnya, sesi bercinta bisa memberikan kepuasan kedua belah pihak, baik lelaki maupun wanita. Namun, tak jarang salah satu pihak merasa tidak terpuaskan.Kondisi ini membuat pihak yang tidak puas harus berpura-pura puas agar tidak menyakiti pasangan. Agar tidak tertipu, kenali tanda-tanda pasangan tidak puas saat bercintaDikutip dari Bustle, 5 tanda pasangan tidak puas dengan sesi bercinta: 1. Kurang responsSesi bercinta melibatkan gairah pasangan. Jika pasangan terlihat pasif dan…

Obat Virus Corona, Apakah Ada di Indonesia dan Bisa Diakses Masyarakat?

Jakarta - Seluruh dunia hingga kini tengah bekerja sama mengatasi COVID-19, salah satunya dengan mengetahui obat virus corona. Food and Drug Administration (FDA) telah menyetujui penggunaan obat virus corona Remdesivir.Dikutip dari situs FDA, Remdesivir dengan merk Veklury digunakan pasien COVID-19 yang dirawat di rumah sakit dengan persetujuan dokter. Obat virus corona diresepkan untuk pasien dewasa dan anak berusia minimal 12 tahun dengan berat badan sedikitnya 40 kilogram."Persetujuan ini did…

4 Tanda Wanita Benar-benar Terangsang, Tidak Sedang Pura-pura

Jakarta - Bagi para suami, mengenali tanda-tanda istri sedang terangsang kerap susah dilakukan. Terlebih jika istri sering berpura-pura demi menyenangkan pasangan.Beberapa hal seperti mengerang atau melenguh bisa saja menandakan wanita sedang terangsang. Tetapi seringkali, wanita cuma berpura-pura karena mengira suami akan lebih terpuaskan jika pasangan terangsang.Nah agar tahu bedanya, kenali tanda-tanda wanita benar-benar terangsang. 1. Napas beratWanita yang terangsang secara seksual mungkin …

Libur Panjang Cuti Bersama, dr Reisa: Berlibur di Rumah Saja!

Jakarta - Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan COVID-19 dr Reisa Broto Asmoro menyampaikan, pilihan terbaik untuk memanfaatkan waktu libur panjang cuti bersama di akhir Oktober dan awal November 2020 nanti dengan di rumah saja."Pilihan terbaik adalah berlibur di rumah saja. Sebagian besar kita telah melakukan ini selama lebih dari 8 bulan. Pilihan ini adalah yang paling aman," jelas dr Reisa dalam keterangan pers melalui kanal YouTube Sekretariat Presiden, Jumat (23/10/2020).Selain itu, dr Reisa …

Terapi Plasma Disebut Tak Efektif Tekan Kematian COVID-19, Ini Hasil Studinya

Jakarta - Studi baru menemukan terapi plasma darah yang sebelumnya menjadi salah satu opsi untuk pengobatan COVID-19 tak efektif mencegah keparahan penyakit atau mengurangi risiko kematian pasien.Studi yang dimuat dalam jurnal BMJ menunjukkan bahwa efektivitas dari terapi plasma darah sangat terbatas.Studi ini mengikutsertakan sekitar 464 pasien COVID-19 bergejala sedang di India. Sebanyak 253 pasien di antaranya dipilih secara acak untuk menerima perawatan plasma darah. Sementara 229 pasien lai…