Jakarta –

Bagi pasien yang ingin bersih-bersih badan dari tato, nampaknya perlu memahami jangka waktu proses penghapusan tato. Proses menghapus tato bagi tiap orang ternyata berbeda-beda. Salah satu faktor yang paling mempengaruhi cepat atau lambat proses hapus tato adalah variasi warna dan ukuran dari tato pasien.

Menurut dr Junaidi Salas dari Islamic Medical Service, lama proses menghapus tato dengan laser atau Laser Tattoo Removal tergantung dari kondisi pasien masing-masing. Beliau menjelaskan bahwa pasien dengan tato yang berwarna gelap cenderung lebih cepat proses penghapusan tatonya dibanding pasien dengan tato berwarna-warni.

“Tato yang cenderung gelap seperti hitam atau coklat lebih cepat terhapus. Bahkan bisa hanya dalam dua kali treatment. Tato yang banyak warna seperti merah, hijau, orange, dan warna lain yang pencampuran banyak warna, lebih lama proses menghapusnya sebab pencampuran warnanya lebih variatif. Apalagi telah masuk ke dalam pori-pori. Bahkan proses treatment sampai 14 kali pertemuan,” terang dr Junaidi saat ditemui detikcom, Selasa (19/4/2022).

Pasien yang ingin menjalani prosedur hapus tato juga harus memahami bahwa dalam menghapus tato memang tidak bisa sekaligus. Proses dilakukan beberapa kali tergantung dari variasi dan kepekatan warna tato. Dalam sekali prosedur penghapusan tato biasanya butuh jeda waktu sebulan, baru dilanjutkan kembali treatment penghapusan tato berikutnya.

“Setelah treatment ada rentan 1 bulan sebelum lanjut treatment berikutnya, namun banyaknya proses treatment tergantung dari kepekatan warna tato si pasien. Makin banyak warnannya dan makin terang maka makin banyak proses treatmentnya,” sambungnya.

Sementara itu, praktisi kesehatan dan founder Ambrosia Klinik dan Estetik, dr Kartika Mayasari, berpendapat bahwa ukuran dari tato yang dimiliki pasien juga mempengaruhi lama proses penghapusan tato. Biasanya tato dengan ukuran kecil lebih cepat untuk melanjutkan treatment, bahkan bisa dalam rentang dua minggu kembali melanjutkan prosedur hapus tato. Dengan catatan pasien telah merawat hasil dari treatment sebelumnya dengan benar.

“Kalau kecil sih cepat. Kecil itu 4cm x 4cm itu cepat sih. Biasanya dua minggu dia bisa balik lagi, tapi harus dilakukan perawatan yang benar,” ujar dr Kartika kepada detikcom.