– Memasuki tahun 2022, Oppo sedang mengerjakan produk smartphone seri Reno selanjutnya yang menggunakan sensor kamera Sony IMX 709 untuk menghasilkan photo portrait yang tajam dan berkualitas.

Oppo yang sudah memiliki Top of mind sebagai brand smartphone dengan kamera yang dibawanya selalu hasilkan gambar yang berkualitas bagi konsumen, maka dari itu mereka selalu konsisten untuk mengedepankan untuk optimalkan kualitas kameranya.

Seperti seri Reno selanjutnya yang akan rilis di Indonesia, mengedepankan ketajaman gamabar dari segi warna yaitu RGBW untuk fitur kamera portrait, dengan bekerja sama dengan sony untuk membuat sensor yaitu Seri IMX 709.

Aryo Meidianto A, PR Manager OPPO Indonesia, menegaskan Seri next Oppo Reno yang sudah menggunakan sensor IMX 709 ini masih dalam tahap produksi, maka dari itu untuk wujud dari smartphone ini belum bisa di tampilkan, namun sesegera mungkin Oppo akan mengumumkan wujud dari smartphone tersebut.

“Perangkatnya (Next Reno) masih diproduksi di pabrik, maka wujud dari smartphonenya belum bisa kita lihat tapi sudah dipastikan bahwa sensor IMX 709 ini sudah ada di seri Reno selanjutnya” Ujar Aryo

Baca Juga: Oppo INNO Day Hadir di Indonesia, Perkenalkan 4 Produk Canggih

Sony IMX 709 ini adalah optical sensor yang khusus dibuat untuk produk smartphone Oppo yang bersinergi dengan Computational Vision dari ColorOS 12. Dengan menggunakan tiga teknologi ini sudah dipastikan output dari foto portrait lebih maksimal.

Sensor IMX 709 memiliki sensitivitas tinggi terhadap lingkungan rendah cahaya seperti pengambilan gambar di malam hari. Karena sensor ini memang dirancang sebagai sensor kelas premium, pada kualitas warnanya OPPO dan Sony mengembangkan sensor RGBW yang baru sehingga menghasilkan foto portrait dengan saturasinya lebih jernih dan alami

Nantinya Teknologi IMX 709 yang ada di seri Reno selanjutnya ini, punya performa daya yang luar biasa karena nanti daya yang digunakan lebih irit, adanya efisensi waktu pemrosesan gambar yang lebih baik, dan yang menarik sensor dari Sony ini sudah kompatibel dengan prossesor Mediatek maupun Qualcomm.

Perlu diketahui untuk menghasilkan sensor kamera premium ini Oppo dan Sony menghabiskan waktu selama 3 tahun dengan melibatkan 300 insinyur yang terlibat, 87 paten dihasilkan dan nilai investasi lebih dari 1,5 juta USD, dan berhasil mendapatkan racikan yang pas dalam penggunaan kamera portrait yang berkualitas.

Baca Juga: Oppo Reno6 Lite Resmi Dirilis, Ini Harga dan Spesifikasi yang Diusung