Jakarta –

Berpuasa di bulan Ramadan seringkali membuat seseorang tidak memperhatikan makanan dan minuman yang dikonsumsinya. Padahal, kebiasaan ini berbahaya karena berisiko mendatangkan penyakit, terlebih bagi orang yang mengalami kadar kolesterol tinggi.

Risiko tersebut muncul karena ketika berpuasa seseorang biasanya mengonsumsi banyak makanan berlemak seperti gorengan saat berbuka puasa atau sahur. Banyak mengonsumsi makanan berlemak itulah yang membuat kolesterol akan ‘menanjak’ dan menumpuk.

Dikutip dari Mayoclinic, kolesterol adalah zat lilin yang ditemukan di dalam darah. Kolesterol sebenarnya dibutuhkan untuk membangun sel-sel yang sehat, tetapi kolesterol yang tinggi dapat meningkatkan risiko penyakit, salah satunya kardiovaskular.

Kadar kolesterol yang tinggi dalam darah dapat menyebabkan terjadinya plak pada dinding pembuluh darah, termasuk pembuluh darah di jantung. Hal ini dapat menyebabkan aliran darah ke jantung menjadi berkurang dan terjadi penyakit jantung koroner.

Lalu bagaimana cara untuk menjaga kadar kolesterol agar tidak melewati batas maksimal? Sebenarnya ada beberapa cara yang bisa dilakukan, namun utamanya adalah dengan berolahraga dan mengatur pola makan saat sahur serta berbuka puasa.

Untuk itu cobalah menghindari makanan yang mengandung lemak jenuh, kemudian melakukan medical check up secara rutin untuk dapat mengetahui kadar kolesterol di dalam tubuh. Beberapa tips yang bisa dilakukan agar tetap sehat selama berpuasa seperti berikut, seperti yang dilansir dari berbagai sumber

Pola Makan Sahur & Berbuka yang Baik

Sahur punya peran penting untuk menjaga stamina tubuh selama berpuasa. Untuk itu cobalah perbanyak mengonsumsi makanan berserat tinggi seperti buah dan sayur. Hindari juga makanan tinggi minyak karena akan menyumbat pembuluh darah dan menyebabkan kantuk.

Sama halnya dengan ketika sahur, berbuka puasa juga harus diperhatikan. Diusahakan tidak langsung mengonsumsi makanan terlalu banyak ketika berbuka. Ini dapat menyebabkan perut menjadi sesak.

Banyak Asupan Serat

Serat disebut memperlambat pencernaan karbohidrat dan gula, sehingga mendorong peningkatan kadar gula secara bertahap. Serat bisa didapatkan dari sayur, buah-buahan, kacang-kacangan dan biji-bijian.

Diet tinggi serat dapat meningkatkan kemampuan tubuh untuk mengatur dan meminimalkan gula darah rendah. Ini dapat membantu tubuh mengelola diabetes tipe 1 dengan lebih baik

Olahraga

Meski sedang berpuasa, olahraga direkomendasikan dilakukan sebelum berbuka atau 60-90 menit sebelum berbuka puasa. Sehingga ketika selesai, cairan tubuh yang berkurang bisa langsung terganti. Waktu olahraga yang lainnya adalah ketika setelah berbuka atau tarawih.

Menjaga Pola Tidur

Tips lainnya agar tetap sehat selama berpuasa adalah dengan menjaga pola tidur di malam hari, apalagi seseorang harus bangun di pagi hari untuk sahur. Untuk itu hindari tidur terlalu malam atau begadang untuk menjaga tubuh tetap fit.

Berpuasa sebenarnya bisa menjadi waktu yang tepat bagi orang dengan kadar kolesterol tinggi untuk menurunkan kadar kolesterolnya, asal tetap dibarengi dengan aktivitas fisik dan pola makan yang baik ketika sahur dan berbuka puasa.

Untuk membantu menjaga kadar kolesterol dengan cara yang enak dan praktis, bisa juga dengan mengonsumsi Nutrive Benecol yang hadir sebagai salah satu produk unggulan dari Kalbe Nutritionals.

Foto: Kalbe

Nutrive Benecol adalah minuman nutrisi satu-satunya di Indonesia yang mengandung Plant Stanol Ester (PSE) dan telah teruji klinis untuk membantu menurunkan kolesterol. Nutrive Benecol kini hadir dalam format yogurt yaitu Nutrive Benecol Yogurt Original. Sebagai #BukanYogurtBiasa, Nutrive Benecol Yogurt Original menjadi satu-satunya #YogurtEnakTurunkanKolesterol di Indonesia.

Selain dalam format yogurt, Nutrive Benecol juga hadir dalam varian smoothies (minuman susu dengan sari buah) dengan rasa buah yang enak, seperti Blackcurrant, Strawberry, Lychee, dan Orange.

Mulailah rutin konsumsi Nutrive Benecol 2 kali sehari, langsung setelah makan saat berbuka dan sahur agar puasa tetap sehat dan terhindar dari kolesterol tinggi.

(akn/ega)