Catat 633 Kasus, Pakar Prediksi Inggris Tembus 1 Juta Omicron-75 Ribu Meninggal

Jakarta

Kasus Omicron mendadak meledak di Inggris, ada 633 kasus baru COVID-19 varian Omicron yang dilaporkan. Catatan harian ini menjadi peningkatan tertinggi sejak pertama kali Omicron diidentifikasi di Inggris.

Total kasus Omicron hingga kini yang berhasil diidentifikasi sebanyak 1.898, berdasarkan keterangan otoritas kesehatan Inggris. Karenanya, para ahli memprediksi lonjakan kasus Omicron ini bisa menyebabkan 25 hingga 75 ribu orang meninggal dunia, di akhir April, jika tak ada pembatasan yang dilakukan.

Jika kasus Omicron terus meningkat saat ini, Omicron diprediksi akan menjadi varian baru Coronna yang dominan. Terhitung lebih dari 50 persen dari semua infeksi COVID-19 yang tercatat pertengahan Desember.

Ilmuwan Inggris juga memproyeksikan jika tren peningkatan kasus COVID-19 Omicron tak berubah, negara ini akan mencatat 1 juta lebih infeksi Omicron di akhir Desember.

Di waktu yang bersamaan, Inggris juga melaporkan 54.073 kasus baru, sehingga total kasus yang tercatat di Inggris mencapai 10.771.444, menurut angka resmi yang dirilis Sabtu.

Negara ini juga melaporkan 132 kematian baru akibat COVID-19. Jumlah total kematian terkait virus Corona di Inggris sekarang mencapai 146.387, dengan 7.413 pasien COVID-19 masih dirawat di rumah sakit.

Cakupan vaksinasi

Lebih dari 89 persen orang berusia 12 tahun ke atas di Inggris telah mendapatkan dosis vaksin pertama mereka dan lebih dari 81 persen telah menerima kedua dosis tersebut, menurut angka terbaru. Lebih dari 39 persen telah menerima suntikan booster, atau dosis ketiga vaksin Corona.

Demi kembali ke kehidupan normal, negara-negara seperti Inggris, China, Jerman, Rusia, dan Amerika Serikat terus menggencarkan vaksinasi COVID-19.


Terima kasih telah membaca artikel

Catat 633 Kasus, Pakar Prediksi Inggris Tembus 1 Juta Omicron-75 Ribu Meninggal