Komputer yang baru biasanya memiliki kinerja yang optimal. Namun dengan seiring waktu kinerja komputer menjadi lebih lamban. Beberapa faktor memengaruhi kinerja komputer ini contohnya penurunan kualitas hard drive, atau file yang mengacaukan proses sistem dalam komputer, atau bisa jadi merupakan indikasi bahwa komputer yang digunakan terlalu panas.

Panas merupakan produk yang tidak bisa dihindari dari pengoperasian perangkat keras komputer, tetapi terlalu banyak panas dihasilkan bisa menyebabkan perlambatan di seluruh sistem komputer yang digunakan. Jika suhu CPU terlalu tinggi, sebuah mekanisme akan memicu kinerja yang dikurangi untuk menghindari kerusakan pada prosesor. 

Terlalu panas merupakan salah satu alasan komputer melambat, dan jika Anda ingin melacak kinerja komputer Anda, memeriksa suhu CPU merupakan salah satu cara untuk mengatasinya. Bagaimanapun, CPU merupakan jantung dan otak dari komputer, jadi memastikan bahwa komputer tidak terlalu panas saat digunakna merupakan hal yang penting bagi pengguna komputer

Gunakan Core Temp

Core Temp adalah aplikasi yang sangat berguna dan gratis yang dapat digunakan jika ingin mendapatkan pemahaman dasar seberapa baik kinerja CPU dan suhu komputer. Suhu CPU dapat berfluktuasi tergantung pada kinerja apa yang dilakukan oleh komputer. Pekerjaan yang dilakukan terus-menerus tentunya akan meningkatkan panas yang dihasilkan lebih banyak dibandingkan saat komputer tidak aktif.

1. Unduh dan Instal Core Temp

2. Selama proses pemasangan, Anda mungkin ingin menghapus centang pada kotak ini jika Anda tidak ingin aplikasi tambahan dipasang

3. Luncurkan Core Temp

Ketahui Suhu Ideal Komputer

Sedangkan untuk suhu “ideal” merupakan suhu maksimum CPU yang harus berjalan ketika di bawah beban maksimum berkisar antara 15-20 dearajat Celcius lebih rendah dari TJ atau Nilai maksimum. Namun suhu ideal suatu komputer bervariasi. Pada Laptop misalnya, terkenal buruk dalam pendinginan dibandingkan dengan rakitan komputer desktop yang memiliki pendingin lebih oke, sehingga normal untuk laptop berjalan dengan suhu lebih panas dibandingkan dengan komputer dekstop.

Selain itu, diantara komputer desktop juga bervariasi tergantung dengan kipas yang digunakan, apakah lebih mahal atau lebih murah. Biasanya yang lebih mahal kinerjanya lebih baik.

Kurangi Aplikasi di Latar Belakang

Jika Anda ingin menjalankan PC seoptimal mungkin dan di bawah jumlah beban minimum, cobalah kurangi jumlah aplikasi yang Anda jalankan di latar belakang. Misalnya, jika Anda sedang bermain game, sebaiknya tutup aplikasi latar belakang yang tidak diperlukan seperti browser, pemutar video, dan sebagainya.
 

Baca Juga 

5 Aplikasi Cleaner Terbaik untuk Mempercepat Kinerja Smartphone  

Mengenal Pengertian Aplikasi dan Jenis Jenisnya  

Kelebihan SSD Dibanding Harddisk  

Bersihkan PC

Seiring waktu, debu terkumpul dan dapat menumpuk di sekitar komponen PC kita yang menyebabkan panas. Bukalah casing dan dengan hati-hati sedotlah debu di sekitar kipas dan komponen lain dapat membantu dalam menjaga kualitas PC dan sistem pendinginnya.

Ganti Pasta Termal

Seperti yang kami sebutkan sebelumnya, salah satu alasan mengapa beberapa pembacaan suhu menunjukkan kinerja yang lebih panas dibanding dengan yang lain adalah karena penerapan pasta termal yang salah. Namun, pada saat yang sama, jika Anda telah menggunakan PC selama bertahun-tahun, mungkin bukan ide yang buruk untuk mengganti pasta termal yang telah digunakan tersebut yang bisa jadi sudah mengering.
 

Beli Pendingin Baru

Pendingin CPU default yang disertakan dengan komputer biasanya memang bekerja cukup baik untuk menyelesaikan pekerjaan, namun belum tentu yang terbaik. Jika Anda merasa PC Anda berjalan terlalu panas, atau lebih panas dari yang Anda inginkan, mungkin sudah waktunya untuk meningkatkannya dengan membeli pendingin baru. Terdapat banyak pendingin CPU pihak ketiga yang bekerja lebih baik dalam menjaga CPU tetap dingin.

 Nah begiulah tips untuk memantau dan menjaga suhu komputer Anda tetap normal dan tidak terlalu panas. Semoga bermanfaat!