Jakarta, – Pasar tablet mengalami lonjakan besar tahun lalu karena orang mencari perangkat untuk bekerja atau belajar dari rumah di tengah krisis kesehatan global. Tetapi ketika pandemi mereda, permintaan tablet juga turun. Menurut laporan Canalys, pengiriman tablet turun 15 persen YoY (year of year) di Q3 2021.

Berdasarkan data dari Canalys, Sebanyak 37,7 juta tablet dikirimkan pada kuartal terakhir ini, Namun pada Q3 2020 mencapai 44,2 juta. Dan itu sesuai dengan prediksinya. Lalu Canalys mengaitkan  penurunan permintaan tablet ditahun ini karena faktor era pasca-pandemi.

Canalys Himani Mukka mengatakan Meskipun terjadi penurunan yang signifikan pada kuartal terakhir ini, Canalys mengharapkan tablet menjadi jauh lebih populer di masa depan daripada sebelum pandemi.

“Bahkan jika banyak yang memilih untuk tidak mengupgrade tablet mereka di tahun-tahun mendatang, volume pengiriman akan meningkat di atas apa yang diharapkan sebelum 2020,” tambah Himani

Namun jumlah tersebut masih di atas dari sebelum pandemi terjadi, ketika pasar tablet mengalami pernah mengalami periode penurunan yang lama. Dan sekarang kembali terjadi, kerena rincian data pengiriman berdasarkan wilayah menunjukkan bahwa permintaan tablet telah turun di hampir semua bagian dunia.

Pada wilayah Eropa, Timur Tengah, dan Afrika (EMEA) mencatat kinerja terburuk selama periode antara Juli hingga September 2021 jika dibandingkan dengan periode yang sama pada  tahun sebelumnya, pengiriman mengalami penurunan hiingga 27% YoY.

Untuk wilayah Amerika Utara mengalami penurunan 24% sementara di wilayah China mencatat penurunan 14 persen. Pengiriman tablet di Amerika Latin sebagian besar tetap tidak berubah sejak Q3 2020.

Namun, kawasan Asia Pasifik (APAC), mengalami pertumbuhan yang kuat sebesar 23% YoY. Ini karena adanya penetrasi perangkat yang besar di wilayah tersebut, catat Canalys dan menambahkan Kemungkinan permintaan untuk tablet kawasan APAC sebagai alat pembelajaran, permintaan diperkirakan akan bertahan hingga awal tahun depan.

Semua vendor tablet besar mengalami kemunduran dalam pengiriman di Q3 2021 Laporan berikutnya juga melihat kinerja berbagai vendor tablet di Q3 2021. Dalam data tersebut, Apple masih menjadi raja yang tak bisa di geser dalam pasar tablet. Melaui produk iPadnya mereka telah mengirimkan tablet sebanyak kuartal terakhir ini seperti yang dilakukannya selama periode yang sama tahun lalu (15,2 juta).

Dibuntuti Samsung, yang telah menjadi vendor tablet non-Apple terbesar untuk beberapa waktu sekarang, mempertahankan posisinya meskipun terjadi penurunan pengiriman sebesar 20,2%. Dan selanjutnya yang meraih posisi ke 3 sampai ke 5 ada Lenovo,11.3% Amazon 7.4% dan juga ada Huawei dengan 6,6% market share.