Jakarta –

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyebut situasi COVID-19 di Jakarta sudah terkendali. Hal ini salah satunya terlihat dari capaian vaksinasi di Ibu Kota yang sudah melebihi target.

“Sebagai informasi tentang vaksinasi COVID-19 di Jakarta, per hari ini yang sudah mendapatkan vaksinasi dosis pertama adalah 11 juta orang atau 136 persen dari target dan vaksinasi kedua adalah 9,4 juta atau 112 persen dari target,” katanya saat dijumpai di pelaksanaan vaksinasi anak 6-11 tahun di daerah Jakarta Pusat, Selasa (14/12/2021).

Selain itu Anies juga memaparkan data vaksinasi kelompok lansia dengan 774 ribu penerima dosis 1 (102 persen) dan 700 ribu dosis 2 (92 persen). Sementara untuk kelompok remaja 12-17 tahun, sudah 1,1 juta (114 persen) penerima dosis pertama dan 967 ribu (92 persen) penerima dosis kedua.

“Dengan capaian vaksinasi seperti itu dan dengan kasus harian di kisaran 30 selama beberapa waktu ini, kita bisa menyatakan bahwa kondisi di Jakarta adalah kondisi terkendali,” bebernya.

Mengenai jumlah testing, Anies mengatakan DKI sudah melakukan testing 9 kali lipat dari standar minimum yang ditetapkan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO). Per minggu, ada sekitar 92 ribu yang dites PCR di DKI.

DKI kembali masuk level 1 PPKM

Dalam Inmendagri terbaru, DKI Jakarta kembali menempati level 1 selama tiga pekan ke depan. Disebutkan status PPKM Level 1 Jakarta sudah sesuai arahan presiden Joko Widodo dan kriteria level situasi hasil asesmen yang telah dilakukan.

Terkait perubahan aturan, Anies mengatakan akan merevisi ketentuan peraturan gubernur sesuai dengan level PPKM terbaru DKI.

“Nah kami akan menyusun pergub baru, pergub baru itu harus disusun berdasarkan Inmendagri yang baru pula. Jadi ini Pemprov DKI Jakarta akan menjalankan semua kebijakan komprehensif yang disiapkan oleh pemerintah,” pungkas dia.