Bumil Wajib Tahu, Ini 3 Cara Menghitung Usia Kehamilan

Jakarta

Kehamilan merupakan masa di antara konsepsi dan kelahiran, ketika bayi akan tumbuh dan berkembang di dalam rahim ibu. Biasanya, usia kehamilan yang normal berkisar antara 38 sampai 42 minggu, sehingga bayi yang lahir di luar periode ini dianggap prematur.

Usia kehamilan tersebut menggambarkan posisi dalam kehamilan dan diukur dari hari pertama periode menstruasi berakhir. Mengutip Very Well Family, kebanyakan masa kehamilan akan berlangsung selama 40 minggu, ketika menggunakan usia kehamilan untuk memperkirakan tanggal kelahiran bayi.

Angka usia kehamilan yang berkisar antara 38 hingga 42 minggu dianggap normal. Menurut Julie Lamppa, APRN, CNM, bidan di Rochester, Amerika Serikat, ibu hamil dapat memprediksi tanggal kelahirannya menggunakan tanggal haid terakhir dan menambahkan 280 hari.

“Dengan menggunakan tanggal haid terakhir, Bunda tinggal menambahkan 280 hari untuk memprediksi tanggal prediksi hari lahir. Berdasarkan perhitungan ini, Bunda harus hamil 40 minggu pada hari prediksi lahir,” kata Lamppa, dikutip dari HaiBunda, Selasa (20/4/2021).

Hanya saja, masalahnya adalah tidak jarang ibu hamil yang tidak mengingat tanggal menstruasi mereka. Adapun kondisi lainnya yang menyebabkan mereka kesulitan menghitung usia kehamilan.

Namun, terdapat sejumlah cara yang bisa dilakukan oleh para ibu hamil untuk memprediksi usia kehamilannya. Cara-cara ini bisa diterapkan oleh ibu hamil yang lupa hari pertama haid terakhir, ibu hamil yang sebelumnya haidnya tidak teratur, dan ibu hamil yang menjalani prosedur fertilisasi in vitro (IVF).

Lantas, bagaimana cara menghitung usia kehamilannya?

TERUSKAN MEMBACA, KLIK DI SINI


Terima kasih telah membaca artikel

Bumil Wajib Tahu, Ini 3 Cara Menghitung Usia Kehamilan