Meski menjadi tanda tanya terkait kesehatan, cover besi penutup kipas angin, populer dikalangan pedagang gorengan kaki lima, pasalnya bagian dari kipas angin relatif mudah dan murah didapatkan untuk menaruh gorengan panas yang baru saja ditiriskan dari wajan. Nah, lain lagi di Ukraina, guna meladeni perang antar drone – drone lawan drone, maka cover besi penutup kipas angin (fan) dimanfaatkan untuk melindungi struktur drone.

Baca juga: Drone Lawan Drone, Israel Kembangkan Drone Quadcopter dengan Senapan Serbu

Dalam video yang beredar di media sosial, drone quadcopter berukuran mini sekelas DJI Mavic ditempatkan pada bagian dalam cover penutup kipas angin, yang ketika drone terbang, menjadikan drone identik sebagai ‘piring terbang.’ Tidak jelas siapa yang mengadopsi solusi unik hemat biaya ini, namun ada yang menyebut ini merupakan kreasi dari pihak Ukraina, yang disebut sebagai “Flying Fan.”

Belum diketahui seberapa efektif desain Flying Fan ini, adanya cover besi dari cover penutup kipas angin sepintas dapat melindungi kompenen penting seperti bilang propeller dari resiko benturan saat bertabrakan dengan drone lain atau rintangan.

Летающий вентилятор… Дрон с защитой от дронов из РФ. pic.twitter.com/4yNgL8YOa7

— Andrei_bt (@AndreiBtvt) June 2, 2024

Pada bulan Oktober 2022, untuk pertama kalinya telah terjadi ‘dogfight’ alias pertempuran udara jarak dekat drone versus drone. Meski merupakan klaim sepihak, sebuah video pendek yang diposting di Twitter oleh penyiar dan aktivis Ukraina Serhiy Prytula menunjukkan duel udara antara drone Rusia dan Ukraina, dan keduanya disebutkan melibatkan drone quadcopter DJI Mavic.

Buntut dari insiden unik yang baru pertama kali terjadi tersebut, membuat banyak orang memuji ini sebagai pertempuran udara drone vs drone pertama yang diketahui dalam sejarah. Dan itu dipastikan bukan yang terakhir. (Gilang Perdana)

Gunakan Teknik ‘Serudukan’, Era Dogfight Antar Drone Telah Dimulai di Ukraina