Bukan Cuma di AS, Microsoft Ingin Ambil Alih TikTok Secara Global

Jakarta, – Ketegangan antara Microsoft dan TikTok masih terus berlangsung. informasi terbaru menyebut Microsoft berusaha mengambil alih TikTok secara global.

Dilansir dari Financial Times, Senin (10/8), Microsoft berencana memperluas akusisi TikTok, selain di Amerika Serikat. Lebih lanjut, lima sumber yang dirahasiakan membenarkan hal ini.

Bahkan, mereka mengungkap Microsoft berencana mengambil alih TikTok di seluruh dunia, kecuali di China. Hal ini diperkuat dengan kabar yang menyebut Microsoft tengah bernegosiasi untuk mengakusisi TikTok di 4 negara, meliputi Amerika Serikat, Kanada, Australia, dan Selandia baru.

Menanggapi kabar itu, Microsoft mengatakan “Microsoft akan bergerak cepat dan terus berdiskusi dengan perusahaan induk TikTok, ByteDance, dalam hitungan minggu dan ditargetkan selesai selambat-lambatnya pada 15 September 2020”.

Baca juga: Ditekan Donal Trump, TikTok Akhirnya Serahkan Saham di AS

Langkah ini sejalan dengan pemerintah AS yang memberikan tenggang waktu serupa. Meski begitu, keputusan akhir diantara Microsoft dan ByteDance, akan berdasarkan hasil dari Komite Investasi Asing Amerika Serikat (CFIUS).

Lembaga asal AS itu berhak memutuskan investasi asing yang berada di AS untuk menyelidiki terkait keamanan nasional negara tersebut. Sayangnya, sejauh ini belum dapat dipastikan terkait akusisi TikTok secara global oleh Microsoft. Pasalnya, masih menunggu keputusan sampai tanggal 15 September mendatang.

Terima kasih telah membaca artikel

Bukan Cuma di AS, Microsoft Ingin Ambil Alih TikTok Secara Global