Buka Suara, Ini Pengakuan Pasien yang Disebut Kena Cacar Monyet Naik Kereta

Jakarta

Beberapa waktu lalu, seorang dokter bernama Arturo M Henriques mendadak viral usai menemukan pasien monkeypox atau cacar monyet berkeliaran di kereta. Ia mengatakan pria yang ditemuinya itu memiliki ruam dari ujung kepala hingga kaki, termasuk di tangannya.

Henriques mengatakan bahwa dirinya, dengan hati-hati, bertanya ke pasien tersebut, alasannya tetap bepergian dengan kondisinya yang parah.

“Pria tersebut mengatakan ia tidak perlu tinggal di rumah, hanya wajib memakai masker,” tulis Henriques di akun Twitternya.


Namun, baru-baru ini pria yang fotonya viral dan disebut pasien cacar monyet itu angkat bicara. Pria dengan banyak ruam di tubuhnya itu juga dengan tegas menyangkal bahwa ia dan Henriques tidak melakukan percakapan seperti apa yang dituduhkan.

Pria yang tidak disebutkan identitasnya itu juga mengungkapkan bahwa dirinya sebenarnya tidak memiliki virus monkeypox. Dalam percakapannya dengan media lokal, ia mengaku mengidap kondisi neurofibromatosis.

“Saya tidak menderita cacar monyet dan saya tidak berbicara dengannya (Dr Henriques) saat itu,” tutur pria tersebut yang dikutip dari The Sun, Kamis (4/8/2022).

Dikutip dari Mayo Clinic, neurofibromatosis adalah kelainan genetik yang menyebabkan tumor terbentuk pada jaringan saraf. Tumor ini berkembang di mana saja di sistem saraf, termasuk otak, sumsum tulang belakang, dan saraf.

Salah satu gejala dari neurofibromatosis adalah munculnya bintik-bintik datar berwarna coklat muda pada kulit. Bintik-bintik ini umum terjadi pada banyak orang, tidak berbahaya dan tidak menular.

Bintik-bintik yang dimaksud terlihat mirip seperti ruam cacar monyet. Hal ini yang mungkin membuat orang salah paham dan menyebutnya sebagai pasien dengan cacar monyet.

NEXT: Akun Twitter Henriques di-Private


Terima kasih telah membaca artikel

Buka Suara, Ini Pengakuan Pasien yang Disebut Kena Cacar Monyet Naik Kereta