
BTS Meal Picu Kerumunan Saat COVID-19 RI Nanjak, Pakar: Injak ‘Rem’ Sekarang!

Jakarta –
Kerumunan antrean pembeli BTS Meal di gerai restoran cepat saji McDonald’s membuat pakar kesehatan khawatir. Alasannya kondisi COVID-19 di Indonesia sedang memasuki masa genting, dengan beberapa daerah menghadapi kasus positif yang terus menanjak naik.
Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI) Profesor Dr dr Ari Fahrial Syam, SpPD-KGEH, menyarankan pemerintah bertindak cepat menginjak ‘rem’ darurat. Ia menyarankan daerah dengan lonjakan kasus, seperti misalnya DKI Jakarta, kembali menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).
“Gubernur mesti sampaikan sekarang PSBB lagi. Kondisinya sudah gawat ini, tapi saya melihat enggak ada sense of crisis… terus terang ini membahayakan sekali,” kata Prof Ari pada detikcom, Rabu (9/6/2021).
Menurut dr Ari, kondisi kapasitas ruang rawat dan ICU di DKI Jakarta menunjukkan peningkatan 25 persen dalam sepekan terakhir. Sementara itu di beberapa kota lainnya keterisian tempat tidur untuk pasien COVID-19 bahkan sudah mencapai 90 persen.
“Sudah saatnya injak rem sekarang ini,” tegas Prof Ari.
“Harus ada action jangan cuma menunjukkan data terus imbau masyarakat 3M. Enggak bisa,” pungkasnya.
BTS Meal Picu Kerumunan Saat COVID-19 RI Nanjak, Pakar: Injak ‘Rem’ Sekarang!
