Shopee Affiliates Program

Bos Apple Tim Cook Mengaku Seorang Gay, Datang Ke Jakarta

JAKARTA, – Bos Apple, Tim Cook yang datang ke Indonesia, hari Rabu (17/4/2024) ini, merupakan penyuka sesama jenis alias seorang gay.

Tim Cook datang ke Jakarta untuk bertemu Presiden Joko Widodo hingga sejumlah menteri Kabinet Indonesia Maju.

Pengakuannya sebagai seorang gay telah Chief Executive Officer (CEO) Apple, Tim Cook sampaikan kepada Bloomberg BusinessWeek, pada tahun 2014 lalu.

Tim Cook menyatakan sedari awal dia tidak pernah menyanggal statusnya sebagai gay.

Namun dia hanya tidak mengakuinya secara terbuka di hadapan publik sampai akhirnya dia ungkapkan kepada Bloomberg BusinessWeek.

TONTON JUGA:
[embedded content]

“Saya ingin memperjelasnya: Saya bangga menjadi seorang gay dan saya menganggap menjadi gay adalah karunia terbaik Tuhan untuk saya,” ungkap Cook mengutip Bloomberg BusinessWeek.

Lebih lanjut, Cook mengatakan bahwa dia tidak benar-benar menutupi orientasi seksualnya kepada semua orang.

Baca juga: Tim Cook Kunjungi Vietnam untuk Tingkatkan Rantai Pasokan Apple

“Banyak kolega di Apple tahu bahwa saya adalah gay, dan itu tampaknya tidak membuat perbedaan dalam cara mereka memperlakukan saya,” tulis Cook, seraya menambahkan bahwa dia beruntung bekerja di perusahaan yang bisa menerimanya.

Menjadi seorang gay, kata Cook, memberikannya pemahaman yang lebih mendalam tentang apa arti menjadi minoritas dan memberikan ‘jendela’ di dalam tantangan yang kelompok minoritas hadapi setiap hari.

“Hal ini juga memberikan saya kulit badak (kekuatan), yang sangat berguna ketika Anda adalah seorang CEO Apple,” tuturnya.

Cook sendiri adalah pendukung hak-hak lesbian, gay, biseksual, dan transgender (LGBT), dan baru-baru ini mengkritik tempat asalnya, Alabama, karena dianggap belum menerapkan kesetaraan.

Dia secara khusus merujuk hukum Alabama, yang memungkinkan pengusaha memecat pekerja berdasarkan orientasi seksual.

Menurutnya banyak tempat yang masih memandang sinis kepada gay.

“Jadi jika mengetahui bahwa CEO Apple adalah seorang gay, dapat membantu seseorang berjuang untuk berdamai, atau memberikan kenyamanan bagi siapapun yang merasa sendiri – menginspirasi orang-orang untuk menuntut kesetaraan mereka, maka ini layak untuk ditukar dengan privasi saya sendiri,” ungkap pria yang lahir pada 1 November 1960 itu.

Baca juga: Apple Jadi Klien Utama TSMC, Terhitung 25% Pegang Pangsa

Dukung Pernikahan Sejenis

Terhitung sejak 26 Juni 2015 kemarin, Mahkamah Agung Amerika Serikat telah memutuskan legalisasi pernikahan sesama jenis.

Keputusan tersebut menjadi angin segar kelompok pendukung kaum lesbian, gay, biseksual dan transgender (LGBT) yang membanjiri plaza dan trotoar di depan kantor Mahkamah Agung AS.

Tim Cook sebagai CEO Apple yang juga bagian dari kaum minoritas tersebut telah mengumumkan jati dirinya bahwa dirinya adalah seorang gay pada bulan Oktober 2014 kemarin. Ia pun tak ingin ketinggalan perayaan bersejarah itu.

Cook sempat curhat melalui akun Twitternya sesaat setelah keluarnya jaminan konstitusi hukum yang Hakim Anthony Kennedy putuskan pada tahun 2015 lalu.

“Hari ini menandakan kemenangan atas kesetaraan, kegigihan, dan cinta,” kicau Cook pada Jumat (26/6/2025) melalui akun Twitter dengan nama pengguna @tim_cook.

Baca juga: Tim Cook Konfirmasi Apple Vision Pro Hadir di Negara Kedua

Sebagai CEO Apple, ia telah membuat sebuah kebijakan progresif untuk mendorong orang orang yang menjadi pecinta sesama jenis untuk bekerja bagi Apple.

Apple secara terbuka telah mendukung rumusan undang undang mengenai kesetaraan kerja di California dan menentang undang undang di Arizona yang menyatakan diskriminasi terhadap komunitas gay.

“Saya jelaskan, saya bangga menjadi gay dan saya anggap menjadi gay adalah salah satu karunia Tuhan,” tulis Cook dikutip dari New York Times beberapa waktu silam.

Ikuti berita di Google News

Terima kasih telah membaca artikel

Bos Apple Tim Cook Mengaku Seorang Gay, Datang Ke Jakarta