Artikel Oto – Pemilik mobil bisa mengisi angin pada ban dengan dua cara, yaitu menggunakan nitrogen dan menggunakan angin biasa. Kedua cara ini memiliki keunggulan masing-masing tergantung dari keinginan pemilik mobil. Meskipun demikian, seringkali pemilik mobil mencampur nitrogen dengan angin biasa atau sebaliknya pada ban. Lantas, bolehkah hal tersebut dilakukan?

Keunggulan Pengisian Ban dengan Nitrogen

Pengisian angin ban menggunakan nitrogen memiliki harga lebih mahal dibandingkan dengan angin biasa. Meskipun harga lebih mahal, mengisi ban dengan nitrogen tentu memiliki keunggulan tersendiri. Berikut ini adalah keunggulannya.

1. Ban Lebih Stabil dan Aman

Ketika menggunakan nitrogen, kinerja ban akan menjadi lebih stabil. Hal ini dikarenakan partikel molekul pada nitrogen lebih besar dibandingkan udara pada oksigen. Nitrogen akan lebih sulit untuk keluar dari pori-pori ban.

Suhu nitrogen yang lebih rendah dibandingkan dengan angin biasa akan juga akan membuat ban lebih stabil. Dengan demikian, risiko ban meletus akibat panas juga bisa terhindar.

2. Mengurangi Risiko Karat

Nitrogen mengandung 95% nitrogen dan 5% oksigen. Sementara angin biasa mengandung 78% nitrogen dan 21% oksigen. Kandungan oksigen yang lebih besar pada angin tentu dapat mengikat air. Air tentunya akan membuat proses pembentukan karat lebih cepat.

3. Ban Lebih Awet

Angin nitrogen memiliki molekul yang lebih besar, sehingga lebih sulit keluar dari pori-pori ban. Untuk itu, jangka waktu penggunaan angin nitrogen tentu lebih lama ketimbang angin biasa. Penggunaan nitrogen juga membuat karet ban tidak mudah rusak atau mengeras.

4. Konsumsi Bahan Bakar Lebih Efisien

Tekanan angin ban menggunakan nitrogen mampu membuat bahan bakar lebih efisien. Hal ini dikarenakan tekanan angin ban lebih optimal dan permukaan ban menapak dengan sempurna pada jalan. Hal ini membuat konsumsi bahan bakar bisa lebih hemat hingga 3%.

Baca Juga: Tekanan Angin Ban Mobil Jangan Terlalu Tinggi atau Rendah

Apakah Mencampur Ban Berisi Nitrogen dengan Angin Biasa Berbahaya?

Dalam kondisi terdesak, terkadang pengemudi sering mencampur ban yang berisi nitrogen dengan angin biasa. Namun, hal tersebut tidak disarankan.

Nitrogen memiliki keunggulan jauh dari angin biasa. Ban akan menjadi lebih awet dan terasa ringan. Selain itu, nitrogen tidak menyebabkan karat. Jika dicampur dengan angin biasa, maka manfaat yang diberikan tidak akan terasa. Kualitas dari nitrogen pada ban akan menurun.

Bila tekanan ban berkurang dari 10% dan diisi dengan angin biasa, maka akan menimbulkan dampak buruk. Hal ini dikarenakan kadar oksigen yang masuk ke dalam ban lebih banyak. Tekanan udara tidak stabil dan bisa menyebabkan suhu ban lebih cepat panas.

Perbedaan tekanan udara nitrogen dan angin biasa ini dapat berpotensi memicu ledakan pada ban. Hal ini tentunya sangat berbahaya bagi keselamatan di jalan raya. Oleh karena itu, sebaiknya ban yang menggunakan nitrogen tidak diisi menggunakan angin biasa.