Jakarta, – Usai gembar-gembor bocoran spesifikasinya, akhirnya smartphone series Honor Magic 3 resmi diluncurkan di negara asalnya, yakni Cina. Kehadiran smartphone flagship high-end premium ini seolah menandakan perkembangan yang baik pada Honor sejak cerai dari Huawei.

CEO Honor, George Zhao, dalam sebuah wawancara mengungkap bahwa kini perusahaan bakal fokus untuk melanjutkan operasi bisnis di lebih dari 50 negara di seluruh dunia.

Dirinya juga berujar bahwa perusahaan saat ini tengah bersiap untuk meluncurkan smartphone seri Honor 50 secara global di sekitar 30 negara. Sekedar mengingatkan, lineup diluncurkan di Cina pada bulan Juni kemarin. Rencananya, series Honor Magic3 yang baru diluncurkan ini, juga akan diluncurkan secara global. Tetapi sayangnya, terkait jadwal peluncuran secara global belum diketahui.

Salah satu yang menjadi perhatian dari series Honor Magic 3 ini adalah pada layarnya. Rupanya, pemasok eksklusif panel layar untuk series terbaru Honor ini adalah BOE, yang merupakan salah satu pembuat panel layar terkemuka di dunia.

Perusahaan pun telah mengungkap bahwa smartphone series Honor Magic 3 dilengkapi dengan layar OLED dengan layar penuh fleksibel 10-bit 6,76 inci. Ponsel cerdas ini juga menggunakan layar super melengkung 89 derajat, dan menawarkan resolusi layar Full HD+ 2772 x 1344 piksel.

Rasio layar ke tubuh pada smartphone turun menjadi 94,86 % dan panel layar menawarkan 1,07 miliar warna, gamut warna DCI-P3 100%, kecepatan refresh tinggi 120Hz, serta peredupan PWM frekuensi tinggi 1920Hz.

Baca juga:Ini Segelintir Bocoran Spesifikasi Honor Magic 3 Mendatang

Segelintir kisah tentang BOE, perusahaan ini juga merupakan pemasok eksklusif panel layar untuk smartphone lipat Huawei Mate X2, yang diluncurkan pada bulan Februari kemarin. Perusahaan juga telah memamerkan prototipe layar lipat 360 derajat.

Selain itu, BOE juga merupakan pemasok panel untuk Apple dan akan segera memasok panel OLED fleksibel ke Samsung untuk pertama kalinya. Pemasok layar terkemuka ini juga bakal meluncurkan layar MicroOLED secara komersial pada paruh kedua tahun ini, yang akan digunakan untuk mendukung tampilan Augmented Reality dan Virtual Reality.

Berbicara soal ponsel Honor yang akan diluncurkan secara global itu, dikatakan bakal dilengkapi dengan Google Mobile Services (GMS). Berdasarkan laporan terbaru, Honor saat ini sedang menjalani Google Play Protect Security Review and Compatibility Testing untuk memastikan bahwa aplikasi GMS dapat berjalan di smartphone nya.

Baca juga:8 Rekomendasi Smartphone Baru Buat Vlogging, Harga Mulai Rp5 Juta!

Honor terpaksa membuang GMS pada perangkatnya lantaran Amerika Serikat telah memberlakukan sanksi terhadap raksasa teknologi Cina yang melarang untuk menggunakan Google.

Lebih lanjut, CEO Honor juga mengakui bahwa pangsa pasar perusahaan di pasar luar negeri telah menurun hampir nol. George juga mengatakan bahwa yang difokuskan oleh perusahaan saat ini ialah pemulihan untuk bisnisnya di sekitar 50 negara.

Dengan dukungan Layanan Seluler Google dan perangkat baru yang menjanjikan, Honor berharap dapat membuat pemulihan berbentuk V, untuk menjadi salah satu merek smartphone terkemuka.

Tonton juga video di bawah ini: