Artikel Oto – Setelah bocoran dan spy shot sempat beredar, akhirnya BMW memperkenalkan generasi terbaru dari 7 Series. Mobil berkode G70 ini hadir dengan desain yang kontroversial. Sedan mewah BMW ini tidak hanya hadir dengan mesin konvensional, namun ditemani dengan mesin hybrid dan EV.

Scecara tampilan, generasi ketujuh dari 7 Series ini memiliki tampilan yang jauh berbeda dibandingkan dengan pendahulunya. Pada bagian depan, BMW 7 Series terbaru menggunakan lampu split headlights seperti yang sudah diperkenalkan dengan X7. BMW menyematkan “kidney grill” yang besar pada 7 Series seperti yang disematkan pada 4 Series dan M3. Secara keseluruhan, desain dari BMW 7 Series tampak lebih sporty, berotot, namun tetap elegan.

Bagian Fitur dan Interior

Keseriusan BMW untuk menghadirkan kendaraan mewah yang bertenaga dan canggih dapat terlihat pada bagian interior. BMW 7 Series terbaru memadukan instrumen digital dengan sistem infotainment layar sentuh dengan perangkat lunak iDrive8. Mobil ini juga sudah memiliki konektivitas 5G yang memungkinkan penumpang menonton layanan video-on-demand seperti Youtube. Pada bagian dashboard terdapat interaction bar dan strip touch-sensitive yang menyediakan pencahayaan serta tombol virtual.

Ubahan yang signifikan terdapat pada bagian belakang. Sedan flagship BMW ini hadir dengan layar teater berukuran 31 inci yang digantung di atap. Pada saat mode teater, bagian belakang mobil dapat berubah menjadi bioskop pribadi. Layar 31 inci tersebut sudah dilengkapi dengan tampilan 4K dan Amazon Fire. Ketika layar diturunkan, sun shade akan dinaikkan dan sudut tempat susuk serta pencahayaan interior disesuaikan. Pada bagian belakang juga terdapat pod switch digital berukuran 5,5 inci yang terpasang di bagian pintu. Sistem audio pada 7 Series terbaru menggunakan Bowers & Willkins 18 speaker hi-fi 655W. Terdapat juga opsi 36-speaker 1.965 W Diamond Surround Sound System dari Bowers & Wilkins.

Baca Juga: New BMW X3 Resmi Meluncur di Indonesia, Ini Ubahannya

Mesin pada BMW 7 Series

Bagian yang cukup menarik pada 7 Series adalah pilihan mesin yang beragam. Untuk model standar, BMW masih menyediakan mesin 6 silinder segaris berkapasitas 3,0 liter turbocharged dengan teknologi mild-hybrid yang menghasilkan tenaga sebesar 375 hp dan torsi sebesar 540 Nm. Untuk varian atas 760i dibekali dengan mesin berkapasitas 4,4 liter turbocharged yang dapat menghasilkan tenaga sebesar 536 hp dengan torsi sebesar 750 Nm.

Disamping mesin standar dengan teknologi mild-hybrid, tersedia juga versi EV, yaitu BMW i7 xDrive60. Mobil yang menjadi flagship dari seri 7 menggunakan motor listrik sebagai penggeraknya. Tenaga gabungan yang dihasilkan dari kedua motor listrik ini sebesar 536 hp dan torsi sebesar 744 Nm. Dengan pengisian baterai penuh, i7 dapat berjalan hingga 482 km dengan akselerasi 0-100 km/jam dalam 4,5 detik. Kabarnya BMW akan menyediakan varian plug-in hybrid dengan tembahan baterai 48 volt pada varian 750e dan M760i.

Harga dan Ketersediaan 7 Series Terbaru

BMW telah membuka pre-order 7 Series generasi ketujuh mulai 20 April lalu. Model baru dari seri 7 ini dipastikan akan mengaspal pada November 2022. Soal harga, varian standar 740i akan dibanderol dengan harga US$93.300 atau setara dengan Rp1,3 miliar. Sementara untuk BMW i7 xDrive60 akan dibanderol dengan harga US$119.300 atau setara dengan Rp1,7 miliar. Untuk varian 760i akan dijual dengan harga US$113.600 atau sekitar Rp1,6 miliar. Namun harga tersebut belum termasuk pajak dan biaya pengiriman.