Shopee Affiliates Program

Bisakah Terkena Omicron Lalu ‘Son of Omicron’? Ahli Ungkap Kemungkinannya

Jakarta

Virus Corona varian Omicron disebut bisa menginfeksi lebih dari sekali. Terlebih dengan adanya varian Omicron BA.2 yang diduga memperbesar risiko reinfeksi.

Ada beberapa bukti anekdotal bahwa seseorang bisa terkena reinfeksi Omicron dengan subvarian BA.2. Meski kemungkinannya ada, kasusnya sangat jarang sekali.

Presiden New England Complex System Institute, Yaneer Bar-Yam, mengatakan bahwa reinfeksi terjadi karena kekebalan yang dihasilkan dari perlawanan tubuh terhadap Omicron mungkin lebih lemah dari kekebalan yang dihasilkan varian Delta.

“Orang-orang bisa terinfeksi kembali setelah infeksi Omicron,” tutur Yaneer dikutip dari laman Fortune.

Tetapi para ilmuwan percaya bahwa kasus reinfeksi dapat terjadi pada tingkat yang lebih tinggi ketika orang memiliki kasus tanpa gejala atau ringan pada infeksi Omicron pertama mereka.

“Ya, Anda bisa tertular Omicron dua kali,” kata ahli epidemiologi dari Rutgers School of Public Health, Stanley Weiss.

“Jika Anda mengalami infeksi ringan, tidak mendapatkan respons kekebalan yang sangat baik, dan Anda terpapar lagi dengan virus dalam dosis besar, itu mungkin terjadi,” sambungnya.

Berdasarkan data, infeksi ulang COVID-19 umumnya bergejala ringan, apapun jenisnya. Penelitian Desember di Qatar menemukan orang yang terinfeksi ulang punya kemungkinan 90 persen lebih kecil untuk dirawat di rumah sakit dibandingkan yang baru pertama kali terinfeksi.

Tetapi tidak jelas seberapa cepat orang dapat terinfeksi dengan subvarian Omicron BA.2, setelah tertular BA.1. Di Israel, ilmuwan menemukan segelintir individu yang tampaknya tertular strain BA.2 Omicron setelah terinfeksi BA.1 namun kasusnya jarang terjadi.


Terima kasih telah membaca artikel

Bisakah Terkena Omicron Lalu ‘Son of Omicron’? Ahli Ungkap Kemungkinannya