Jakarta –

Binaragawan dari Brasil yang dijuluki sebagai Hulk meninggal dunia di usianya ke-55 tahun. Semasa hidupnya, pria dengan nama asli Valdir Segato ini melakukan pembesaran otot dengan cara yang tidak biasa.

Agar bisa seperti seperti idolanya yakni Hulk dan Arnold Schwarzenegger, ia nekat menyuntikkan zat berbahaya ke dalam ototnya. Cara ini dilakukan demi memperbesar ototnya.

“Mereka memanggil saya Hulk, Schwarzenegger, dan He-Man dan saya suka itu,” katanya pada tahun 2016, dikutip dari Daily Star, Rabu (3/8/2022).

“Saya telah memperbesar bisep saya, tetapi saya masih ingin menjadi lebih besar lagi,” sambungnya.

Awal Mula Menggunakan Synthol

Awalnya, Segato adalah pecandu narkoba yang memiliki tubuh kurus, dan dijuluki sebagai ‘Skinny dog’. Saat itu, ia mulai bergabung dengan gym dan mulai berhenti menggunakan narkoba.

Namun, Segato menginginkan efek yang lebih cepat dan ekstrem daripada yang dicapai dari olahraga saja. Ia pun ditawari synthol hingga akhirnya membuatnya kecanduan.

“Saya terlibat dengan obat-obatan dan saya mulai menurunkan berat badan karena Anda tidak makan, Anda menjalani kehidupan yang salah,” kata dia.

Selama bertahun-tahun, influencer TikTok dengan 1,6 juta pengikut ini menggunakan suntikan synthol untuk memperbesar otot bisepnya. Di media sosialnya, dia dengan bangga memposting gambar dan videonya dan menyebut dirinya sebagai ‘Valdir Synthol’.

Enam tahun lalu, warga Sao Paulo itu sudah diperingatkan bahwa zat yang disuntikkan ke dalam tubuhnya itu sangat berbahaya. Ia bisa mengalami kerusakan saraf, otot, hingga harus diamputasi.

“Para dokter menyuruh saya untuk menghentikannya, saran yang mereka berikan kepada saya adalah berhenti menggunakannya (synthol). Tapi, keputusan saya untuk menggunakannya karena saya suka,” jelas Segato, dikutip dari Laman Daily Mail.

Meski membuat ototnya besar, zat synthol itu hasilnya tidak membuat Segato lebih kuat. Zat itu terdiri dari:

• 85 persen minyak
• 7,5 persen lidocaine
• 7,5 persen alkohol
• Obat penghilang rasa sakit

Efek Samping Synthol

Menurut Europe PubMed Central, efek samping zat berbahaya ini dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan.

“Efek samping synthol bermacam-macam dan mereka juga dapat menyebabkan kerusakan saraf, emboli minyak paru, oklusi arteri pulmonalis, infark miokard, stroke otak dan komplikasi infeksi,” jelas Europe PubMed Central.