Artikel Oto – Supaya kegiatan berkendara menggunakan mobil tetap nyaman, pemilik kendaraan perlu secara rutin menjaga kebersihan bagian interior kabin mobil. Bagian-bagian ini biasanya sering bersentuhan dengan tangan, atau menjadi tempat menaruh makanan dan minuman.

Interior kabin mobil yang tak dijaga kebersihannya akan menimbulkan berbagai efek negatif. Mulai dari bau tak sedap, hingga berpotensi membawa penyakit karena ada bakteri dan kuman yang mungkin bersarang di bagian-bagian interior yang cukup kotor. Agar tak menjadi sarang kuman, pemilik mobil sebaiknya rutin membersihkan empat bagian ini.

Sabuk pengaman

Fitur keselamatan yang satu ini tentu sering digunakan ketika sedang berkendara. Sabuk pengaman menjadi objek yang banyak dipegang, tidak hanya oleh pengemudi tapi juga penumpang. Karena kontak yang terjadi, kuman dari tangan bisa saja terpapar ke sabuk pengaman.

Terlebih ketika menyentuh sabuk pengaman dengan tangan basah. Kelembapan yang ditimbulkan bisa meningkatkan pertumbuhan kuman. Karenanya, pastikan tangan dalam keadaan kering sebelum menyentuh sabuk pengaman. Untuk membersihkannya, pemilik kendaraan bisa menggunakan cairan pembersih khusus interior. Gunakan sikat gigi jika ada noda membandel yang menempel.

Setir

Teknologi pengendalian otomatis mungkin sudah mulai diterapkan di industri otomotif. Namun teknologi tersebut belum jamak diterapkan di semua model mobil. Karenanya, memegang setir ketika mengemudikan mobil merupakan suatu keharusan.

Lantaran sering tersentuh tangan, tentu ada potensi menempelnya bakteri atau kuman di bagian setir. Apalagi jika pengemudi kebetulan sedang batuk atau bersin. Droplet yang keluar mungkin saja menempel di bagian setir. Itu sebabnya bagian ini juga perlu rutin dibersihkan menggunakan cairan pembersih khusus interior guna meminimalisir pertumbuhan bakteri atau kuman yang menempel.

Celah jok

Setiap bagian jok mobil tentu memiliki celah. Ketika penumpang mengonsumsi makanan di dalam mobil, misalnya seperti biskuit, remahan makanan bisa saja jatuh di jok mobil. Remahan tersebut bisa masuk ke celah jok, dan jika dibiarkan lama kelamaan akan membusuk dan menjadi sarang kuman. Itu sebabnya celah-celah jok juga perlu diperiksa kebersihannya agar tak menjadi sarang kuman atau serangga.

Baca juga: Beberapa Cara Perawatan Sederhana dan Efektif Pada Jok Kulit

Cup holder

Ini merupakan fitur yang jamak ditemui di hampir semua mobil. Jika kebetulan pengemudi atau penumpang mengonsumsi minuman yang mengandung gula atau soda, tetesan kecil dari minuman tersebut yang jatuh di cup holder bisa menimbulkan noda dan akan menjadi lengket jika dibiarkan. Itu sebabnya, setelah menaruh minuman di cup holder, coba lihat apakah ada bekas tumpahan. Jika ada, bersihkan menggunakan lap microfiber dan cairan pembersih interior.

Ini merupakan fitur yang jamak ditemui di hampir semua mobil. Jika kebetulan pengemudi atau penumpang mengonsumsi minuman yang mengandung gula atau soda, tetesan kecil dari minuman tersebut yang jatuh di cup holder bisa menimbulkan noda dan akan menjadi lengket jika dibiarkan. Itu sebabnya, setelah menaruh minuman di cup holder, coba lihat apakah ada bekas tumpahan. Jika ada, bersihkan menggunakan lap microfiber dan cairan pembersih interior.