Berbahayakah Nambahin Sendiri Defogger Pada Kaca Belakang Mobil?

Artikel Oto – Anti embun alias defogger pada kaca mobil bagian bekalang memiliki fungsi menghilangkan embun yang menghalangi visibilitas pengendara ketika sedang mengemudi.

Pada beberapa model, fitur ini biasanya sudah turut disematkan. Namun demi memangkas biaya produksi, beberapa model lainnya tak mendapat fitur defogger pada kaca belakang.

Sebagai informasi, defogger merupakan elemen atau filamen pemanas yang ditempelkan di kaca belakang mobil. Agar membuatnya bekerja, elemen tersebut dialiri arus sehingga menjadi panas dan bisa membuat embun menguap. Defogger ini sudah dirancang sedemikian rupa oleh pabrikan agar berfungsi optimal saat dihidupkan.

Tetapi, bagaimana jika mobil yang sebelumnya tidak memiliki defogger ingin memasang perangkat tersebut sebagai tambahan? Kepala Bengkel Auto2000 Cilandak Suparna mengatakan, memasang defogger pada mobil yang sebelumnya tidak ada anti embun memang tidak disarankan.

Pasalnya, pemasangan sendiri bisa saja menimbulkan permasalahan. Bukan tidak mungkin bisa terjadi korsleting listrik yang bisa membahayakan. “Mobil yang belum ada defogger mau dipasang secara teknis kalaupun ada elemennya memang bisa menempel. Tapi, tidak serapi dari pabrikan. Kalaupun mau mengakali itu sangat tidak direkomendasikan,” ujar Suparna saat dihubungi Kompas.com beberapa waktu lalu.

Lebih lanjut lagi Suparna mengatakan, untuk tingkat keaamannya juga tidak akan seperti defogger pabrikan. Seperti plastik penahan defogger yang tahan panas dan lainnya. “Kalau menurut saya itu berbahaya. Mungkin saja plastik yang digunakan untuk menempelkan defogger juga tidak tahan panas atau lainnya,” katanya.

Sementara itu, Suparna menyarankan untuk mobil yang tidak ada defoggernya bisa menghilangkan embun menggunakan kain kering. Sedangkan untuk kaca bagian luar bisa menggunakan wiper yang sudah ada.

Baca juga: Mengapa Lampu Rem Warnanya Merah? Ternyata Ini Alasannya

“Untuk mobil yang sudah disematkan defogger juga tidak perlu terlalu lama dihidupkan terus menerus. Cukup saat dibutuhkan saja atau saat kaca berembun,” kata Suparna. Sebab, defogger yang dinyalakan terus menerus akan memengaruhi kinerjanya. Bukan tidak mungkin defogger juga akan rusak karena pemakaian yang tidak wajar.

“Seperti komponen lain kalau menyala terus bisa putus elemennya. Tetapi sebelum itu terjadi, biasanya sekringnya sudah putus terlebih dahulu,” ucap Suparna.

Terima kasih telah membaca artikel

Berbahayakah Nambahin Sendiri Defogger Pada Kaca Belakang Mobil?