Benarkah Sering Poles Body Bisa Merusak Cat Mobil?

Artikel Oto – Agar lebih awet dan warnanya tetap cerah, perawatan pada cat mobil wajib dilakukan. Salah satu cara agar warna cat mobil tetap kinclong adalah dengan memoles body mobil secara berkala. Biasanya, pemolesan body mobil dilakukan lebih sering agar terlihat cerah. Namun, benarkah sering melakukan poles body dapat merusak cat mobil?

Tergantung Penggunaan Poles Body dan Teknik

Rusaknya atau tidaknya body mobil tergantung dari seberapa sering pemolesan, teknik pemolesan, serta penggunaan bahan poles untuk body mobil. Menurut Fairu selaku pemilik Zabadi Body Repair, teknik dan bahan poles sangat mempengaruhi hasil san proses pemolesan. Teknik dan bahan poles yang buruk tentu dapat membuat cat mobil menjadi pudar.

“Ya ada tekniknya, kalau tidak tepat itu yang berbahaya, selain itu bahan polesnya juga yang bagus atau tidak abal-abal, itu juga menentukan hasil,” ucap Fairu dilansir dari Kompas.com.

Cairan pemoles harus diperhatikan saat melakukan poles body. Hal ini dilakukan agar cairan tidak merusak cat mobil. Agar lebih aman, pemilik mobil disarankan untuk menggunakan poles dengan bahan dasar water based, bukan berbahan silikon.

Baca Juga: Cara Menghilangkan Swirl Mark di Body Mobil, Cukup Pakai Peralatan Ini

Perhatikan Intensitas Memoles Body Mobil

Poles body perlu dilakukan agar body mobil tampak lebih cerah dan kinclong. Dengan melakukan poles body, noda membandel pada cat akan menghilang. Jika jarang melakukan poles body, maka noda yang menempel pada body akan sulit terangkat.

Meskipun memoles body mobil perlu dilakukan, poles body mobil dengan interval yang rapat atau frekuensi yang tinggi mampu merusak cat mobil. Ketika melakukan poles body, lapisan pernis pada cat mobil akan terkikis sedikit demi sedikit. Hal ini membuat tampilan cat akan lebih mengkilat.

Jika pemolesan body mobil dilakukan terlalu sering, maka lapisan pernis akan menjadi lebih sedikit dan menyentuh langsung bagian cat. Lapisan pernis yang menghilang tentu akan membuat cat mobil terlihat kusam.

Agar lapisan pernis pada cat tidak cepat memudar, poles body mobil disarankan untuk dilakukan setiap tiga atau enam bulan sekali bila mobil sering digunakan. Apabila mobil tersimpan di dalam tempat tertutup dan jarang digunakan, maka poles body dilakukan setahun sekali.

Terima kasih telah membaca artikel

Benarkah Sering Poles Body Bisa Merusak Cat Mobil?